mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPeristiwa

Naas, Mayat Laki Laki Ditemukan Di rumah Sudah Bau dan Membusuk

142
×

Naas, Mayat Laki Laki Ditemukan Di rumah Sudah Bau dan Membusuk

Sebarkan artikel ini

Harian Pers – Sesosok mayat laki-laki ditemukan di sebuah rumah di Kel. Gumawang Kec. Wiradesa Kab. Pekalongan. Mayat ditemukan pertama kali oleh Taryudi (57) yang saat itu sedang mengatur parkir di jalan di depan rumah korban.

Dari keterangan Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Wiradesa AKP Aris Suharsono, S.H, mayat ditemukan pada Selasa (09/05) sekitar pukul 15.45 wib.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ia menjelaskan, mayat yang berinisial SS (72) ditemukan oleh Taryudi yang saat itu mengatur parkir di depan rumah korban.

“Saat mengatur parkir, Taryudi mencium bau busuk dan langsung mencari sumber bau tersebut.
Ia bersama rekannya yang sudah mengetahui sumber bau tersebut kemudian mengintip dari jendela rumah dan melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang,” ujarnya.

Polsek Wiradesa yang menerima laporan pada pukul 16.00 wib segera menghubungi Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pekalongan dan segera menuju TKP.

AKP Aris menambahkan, korban hidup sendirian di rumah yang keadaannya tidak terawat.

“Tubuh korban saat ditemukan sudah dalam keadaan pembusukan mayat. Jadi diperkirakan korban sudah meninggal 3 hari,” jelasnya.

Dari pengecekan tubuh korban oleh Unit Identifikasi dan petugas kesehatan dari RSUD Kraton, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Hasil identifikasi dan visum oleh dokter rumah sakit Kraton, korban meninggal secara wajar,” imbuh Kapolsek Wiradesa.

Sebelumnya, anak korban sempat menawarkan untuk tinggal bersama, tetapi korban tidak mau dan tetap tinggal di rumahnya sendirian. Diketahui juga, korban memiliki riwayat penyakit asam urat dan diabetes.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Mohon maaf ya, Carilah Berita Sendiri.................