Harian Pers | Ratusan massa yang tergabung dari Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Bersih (AMP2B) gelar Unjuk rasa di depan kantor DPRD Lahat Senin, (15/05/23).
Dalam orasinya para pengunjuk rasa menuntut segera mundur oknum KPUD Kabupaten lahat sambil memegang sepanduk, para pendemo menyampaikan aspirasi dan tuntutannya agar pemilu 2024 mendatang berlangsung dengan jujur dan seadil dan tidak ada keberpihakan kepada partai atau pihak lain.
Koordinator aksi Aristoteles saat diwawancara harianpers.com mengatakan, ” banyak temuan hal yang melanggar peraturan KPU terutama Rekrutmen PPK, PPS dan Staf Sekretariat PPS itu jelas harus sesuai dengan amanat PKPU.
“Ditambah lagi seragam PPK dan PPS jelas di PKPU harus berwarna biru Dongker, ini semua gunanya untuk netralitas, serta pemilu mendatang masyarakat dicerdaskan dengan Aturan KPU itu sendiri”.
“Aristoteles juga menyampaikan, ” Agar keputusan KPU No 227 tentang pakaian dinas PPK, PPS dijalankan sebagai mana mestinya”. Ucapnya.
Sementara ketua DPRD kabupaten Lahat Fitrizal Homizi saat menyambut para aksi massa menyampaikan,” kami sebagai penyambung lindah masyarakat akan menampung dan penyampaian temuan masyarakat itu sudah dari bagian tugas kami di DPR.
Fitrizal juga menyampaikan” Jaga keamanan serta kenyamanan masyarakat dengan berbagi informasi yang benar, dalam menyampaikan informasi dimedia sosial agar dicermati sebelum di share agar tidak memicu pro dan kontra, kami berharap lebih kepada masyarakat agar tetap kompak guna menciptakan suasana yang kondusif”.Ucapnya.