Harian Pers | Didesak oleh awak media terkait dengan pilkada 2024, Wakil Bupati Cirebon Bunda Ayu mengatakan, pilkada masih jauh, dan ia mengaku masih memiliki tugas sebagai Wakil Bupati yang harus diselesaikan dengan baik.
Ia berharap di sisa masa jabatannya, bisa menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik sesuai dengan tupoksinya.
Menurut Bunda Ayu, sebagai Wakil Kepala Daerah pihaknya adalah pelayan masyarakat, sehingga harus rajin turun kebawah untuk melayani, mendengarkan banyak keluhan warga, kemudian mengedukasi agar keluhan warga dapat diselesaikan.
Hal tersebut diungkapkan bunda Ayu saat di desak oleh awak media di tengah-tengah kesibukannya sebagai Wakil Bupati dalam membuka festival Lemahabang week 2023 di lapangan parkir Kantor Kecamatan Lemahabang pada Minggu 28/05/23.
Bunda Ayu mengatakan, pada prinsipnya sebagai petugas partai, ia tidak bisa menampik jika mendapatkan tugas dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri.
” Sebagai petugas Partai, tentunya saya tidak bisa menolak jika mendapatkan tugas dari Partai untuk maju di Pilkada 2024.
Menurut Bunda Ayu, mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Cirebon adalah merupakan panggilan jiwanya, sebab menurutnya, dengan menjadi Kepala Daerah dirinya bisa membantu warga masyarakat secara luas, sehingga peluang untuk ibadah semakin banyak, ” tutur Ayu.
” Hidup ini cuma sebentar, kapan lagi kita bisa memanfaatkan peluang baik sebanyak mungkin untuk mengabdi kepada masyarakat karena Allah,
” Insya Allah jika kita niatkan dengan niat karena Allah, maka segala sesuatunya akan menjadi lancar, hati kita juga dalam menjalankan tugas akan lebih tenang, nyaman, karena kita bersandar kepada Allah, “ujar Ayu.
” Dan jika terpilih, saya kemungkinan tidak akan banyak di Kantor, tapi turun kebawah untuk memastikan pelaksanaan program di bawah benar-benar bisa terlaksana, karena setiap poin program harus bisa di eksekusi, bukan hanya sekedar wacana kemudian menjadi seremonial saja.
” Karena kinerja kepala Daerah terlihat dari progres bukan dari banyaknya kegiatan seremoni.
” Dengan banyak turun ke masyarakat kita bisa menyerap aspirasi masyarakat, kemudian bisa di jadikan dasar kebijakan yang berpihak kepada wong Cilik, sehingga progres kinerja kita tepat sasaran.
Menurut Ayu, memastikan program sesuai dengan progres atau tidak, ia juga harus banyak kordinasi dengan dinas-dinas terkait, karena pelaksana tehnis berada di dinas terkait.
” Jadi kita punya basis kinerja sesuai dengan visi dan misi untuk mencapai sebuah tujuan program jangka pendek menengah dan jangka panjang, sehingga secara berjenjang dapat kita jalankan program tersebut dengan baik, “pungkasnya.