mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPeristiwa

Sadis, seorang anak tega tikam ayah tiri nya hingga tewas

11462
×

Sadis, seorang anak tega tikam ayah tiri nya hingga tewas

Sebarkan artikel ini

Harian Pers | Pria ini berurusan dengan hukum, setelah aksi sadisnya menganiaya orang hingga meninggal dunia.

Ia ditangkap setelah polisi memburunya. Ia kini mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di sel polisi.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sementara korban penganiayaan yang tak lain ayah tirinya, sudah dimakamkan.

Kapolsek Parung, Kompol Sularso mengatakan, pelaku melakukan penganiayaan dengan cara menusuk bagian dada korban.

Kejadian yang terjadi di Desa Warujaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada Jumat 9 Juni 2023 pagi ini, membuat nyawa korban tak bisa diselamatkan.

“Luka terbuka akibat penusukan dengan senjata tajam pelaku yang merupakan anak tiri korban. Banyak kehilangan darah akibatnya nyawa korban tak tertolong,” kata Kompol Sularso.

Kapolsek menjelaskan, kejadian maut ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di rumah pelaku sendiri.

Korban M (57) dalam kondisi tertidur di kamarnya, tak menduga akan diserang R (31) anak tirinya yang datang sudah dengan membawa sebilah pisau dapur.

“Korban di tikam saat dalam kondisi tidur. Target pelaku yakni dada kanan dan badan korban. Akibatnya korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” paparnya.

Jenasah oleh polisi yang tiba di TKP, lalu dievakusi ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Dari pemeriksaan sementara pelaku di Mapolsek Parung, R mengaku motif dirinya melakukan hal tersebut, karena rasa kesal kepada ayah tirinya yang jarang pulang.

“Sudah jarang pulang, malah pakai cara sembunyi-sembunyi apabila pulang ke rumah untuk bertemu dengan ibunya. Selain pelaku, kita juga periksa beberapa saksi di TKP,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Mohon maaf ya, Carilah Berita Sendiri.................