Harian Pers | Direktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi (P3S), Jerry Massie, memberikan kritik pedas terhadap kurangnya pemahaman Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) seorang menteri.
Kritik ini muncul setelah LBP mengumumkan niatnya untuk mengaudit seluruh lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Indonesia.
“Masa dia berencana mengaudit dana LSM. Ini kan di luar ranah dan domain dia sebagai Menko Maritim dan Investasi,” kata Jerry dalam keterangannya kepada awak media, Minggu (11/6/2027).
Jerry mempertanyakan alasan LBP yang ingin mengambil alih tugas-tugas semua menteri. Menurutnya, LBP terlalu berani mengambil alih semua urusan menteri.
“Memang cocoknya sebagai menteri semua urusan menteri beliau mau take over alias alias ambil alih,” ucapnya.
Selain itu, Jerry juga memberikan apresiasi kepada Haris Azhar yang berani membawa Luhut ke pengadilan sebagai saksi. Ia berharap agar proses pengadilan yang melibatkan Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti, dan Luhut Binsar Pandjaitan dapat berjalan dengan jujur, bersih, dan adil.
Sebelumnya, berencana mengaudit semua lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Indonesia.
Hal itu untuk mengungkap aliran dana yang diterima guna mencegah campur tangan pihak asing. Audit ini bertujuan untuk mengungkap asal muasal dan penggunaan dana LSM yang seringkali dianggapnya tidak jelas.
Pernyataan itu Luhut, sampikan setelah hadir menjadi sebagai saksi pelapor dalam kasus pencemaran nama baiknya dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanty.