mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaDaerah

Rian Sugiarto Angkat Bicara Tentang Berita Hoax

145
×

Rian Sugiarto Angkat Bicara Tentang Berita Hoax

Sebarkan artikel ini

Harianpers – Indramayu – Kepala Seksi Pengembangan Kawasan Pariwisata pada Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Indramayu beserta beberapa Pengelola Pariwisata merasa Geram dengan adanya pemberitaan di media online yang diduga menyerang harkat dan martabatnya sebagai Pejabat Aparat Sipil Negara (ASN) serta Pengelola Pariwisata Indramayu, menurutnya pemberitaan tersebut hanya opini dan sepihak. Minggu (23/7/2023).

Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Kawasan Pariwisata Dispara Indramayu Rian Sugiarto (ade rian) menjelaskan bahwa terkait Pemberitaan yang beredar saat ini, saya juga masih bingung karena saya tidak kenal dengan wartawan berinisial “w” tersebut atau seseorang yang memberitakan dalam media online dimaksud, dan saya juga tidak tahu kapan bertemunya dan tidak pernah ada yang menanyakan dan ketemu dengan saya pun belum pernah, jadi saya masih bingung kok sampai ada berita seperti itu.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Terkait isi berita semuanya tidak benar, ibu Kadis tidak pernah memerintahkan saya untuk meminta ke Pengelola-pengelola Pariwisata, seperti Karangsong, Balongan Indah maupun Tirtamaya, kalau memang tidak percaya Bisa langsung tanyakan pada Pengelola nya.

Sampai saat ini saya masih bingung, harusnya kan sebelum diberitakan, idealnya wartawan itu kan konfirmasi atau klarifikasi ke saya terlebih dahulu, ini mah engga, tahu-tahu berita itu muncul, malah saya yang dijadikan narasumber seolah-olah memberikan komentar diberita itu, menurut saya sangat aneh.

Saya juga merasa dirugikan atas pemberitaan tersebut, lebih lanjutnya Mungkin saya akan berkoordinasi lagi dengan Pimpinan karena walau bagaimanapun juga Saya mempunyai Pimpinan jadi nanti Saya akan koordinasi lagi dengan pimpinan Seperti apa selanjutnya, tegas Rian.

Menurut Akso Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indramayu yang juga Pengelola Pantai Balongan Indramayu menjelaskan Kalo dari kita sebagai Pengelola seharusnya media itu mensupport tentang pengembangan dan kemajuan wisata-wisata di Kabupaten Indramayu, bukan malah memberitakan yang tidak baik apalagi diduga fitnah, menurut saya sebagai Pengelola Objek Wisata dengan adanya berita miring sebagaimana dimaksud jelas membunuh Sektor Pariwisata di Kabupaten Indramayu, karena apa yang diberitakan oleh media tersebut 100% saya nyatakan tidak benar dan ini sangat mengganggu pelaku dan pengembang pariwisata dan dikhawatirkan berakibat kurang baik terhadap wisatawan yang akan datang ke objek wisata wilayah Indramayu, terutama pariwisata-pariwisata yang sedang menjadi trend marketnya.

Terkait uang yang diberikan dari Pengelola Pariwisata itu tidak benar adanya, saya katakan dengan tegas kita boro-boro berpikir ke sana kita untuk bertahan supaya tidak kena rob saja, kita kesulitan.

Untuk menata ulang tentang objek wisata ini, kita membanting otak sampai 350 derajat, kalaupun ada media yang memberitakan seperti itu saya harap media tersebut seharusnya klarifikasi kekita, bahwa kita tidak melakukan hal2 yang dituduhkan oleh media tersebut.

Adanya pemberitaan itu, Jelas kita sebagai pengelola agak keberatan, karna ini sudah merugikan pariwisata indramayu khusunya para pengelola pariwisata yang namanya dicatut oleh media tersebut.

Di sisi lain Muhammad Royani yang akrab di sapa Bang Roy (Ketua DPD Pegiat Ragam Wisata Nusantara GENPPARI Kab. Indramayu) ikut angkat bicara sebagai Pengelola Wisata Pantai Karangsong bahwa awalnya saya tidak tahu dan sekira sebelum dzuhur tepatnya hari ini Sabtu tanggal 22 Juli 2023 saya dapat whatsapp dari Pak Rian terkait adanya pemberitaan dimaksud, setelah saya membaca, saya sangat kaget, kaget dalam arti kesel campur aduk karena jangankan kita memberikan uang ke subjek personal Dispara, untuk menyikapi situasi dan kondisi saat sekarang yang sedang di landa rob dan abrasi saja bingung, jangankan hal-hal seperti itu.

Memang sekira bulan 2 atau bulan 3 yang lalu, itu ada kunjungan dari BPK ke objek wisata kami, tapi tidak ada masalah, Alhamdulillah sampai dengan saat ini saya belum menerima informasi adanya temuan BPK artinya menurut saya berita ini adalah berita yang diduga hoax dan opini sepihak yang dibangun oleh oknum wartawan, seyogyanya dalam memuat berita harus memperhatikan dan menerapkan 5W+1H (What, Who, When, Why, Where dan How) tapi ini mah tidak, jadi saya meragukan kredibilitas oknum wartawan dimaksud, entah orientasinya apa dan tendensi kepentingannya apa, dengan adanya berita dimaksud jelas sangat merugikan baik pihak personal Dispara yang tersebut di pemberitaan, begitu juga saya selaku Pengelola yang disebut juga di dalam pemberitaan itu artinya hal ini bisa diduga kebohongan publik dan berindikasi pencemaran nama baik.

“saya tegaskan bahwa dalam pemberitaan itu 100% tidak benar ”

Karena dalam hal ini, yang di kambing hitamkan sebagai narasumber adalah Pak Rian Dispara, jadi saya tidak bisa ambil langkah-langkah sepihak, etika nya saya juga harus minta petunjuk dari beliau seperti apa arahan dan langkah-langkahnya dalam menyikapi persoalan ini dan saya siap menjadi saksi apabila pihak Dispara melakukan langkah-langkah hukum melaporkan oknum wartawan yang melakukan dugaan indikasi pencemaran nama baik, tegasnya. (Mzk).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *