mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaDaerah

7000 Pasukan Nelayan Berani Mati Siap Aksi Tolak Peraturan Nomor 11 Tahun 2023

8052
×

7000 Pasukan Nelayan Berani Mati Siap Aksi Tolak Peraturan Nomor 11 Tahun 2023

Sebarkan artikel ini

Harianpers – Indramayu – Himpitan kehidupan yang semakin menekan kepada para nelayan, kini pemerintah lagi menerapkan peraturan nomor 11 tahun 2023 tentang perikanan terukur salah satu memberlakukan pajak penghasilan bagi
nelayan di bawah 30 GT yang melaut melebihi dari 12 mil. Minggu (6/8/2023).

Peraturan nomor 11 tahun 2023 ini benar – benar tidak memihak kepada masyarakat nelayan terutama nelayan kecil.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Salah satu ketua dari 7 aliansi Nelayan, Serikat Nelayan Indonesia (SNI) R.Bambang menyampaikan dengan adanya peraturan nomor 11 tahun 2023 sangatlah membebankan kepada kami nelayan kecil karena pajak penghasilan.

“Harusnya pemerintah jeli terhadap kami nelayan kecil.”

Lanjut Bambang, kenapa harus jeli dengan adanya pajak penghasilan (hasil tangkap) kami nelayan kecil melaut tidak lama dan setiap kita datang bawa hasil tangkap selalu di kenakan pajak, sedangkan hasil yang di dapat belum tentu bisa memenuhi kebutuhan kita berangkat melaut lagi apalagi untuk kebutuhan keluarga.

“Benar – benar peraturan nomor 11 ini kejam, seakan hidup segan mati tak mau.”

Untuk itu kami 7 aliansi siap aksi pada (10/8/2023) untuk menolak peraturan nomor 11 tahun 2023 dengan kekuatan 7000 pasukan nelayan berani mati dan arah aksi ke pendopo juga DPRD. Ungkapnya. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Mohon maaf ya, Carilah Berita Sendiri.................