CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur pastikan akan membantu memulangkan Ai Nurhikmah (22) Pekerja Migran Indonosia (PMI) yang meninggal dunia di Arab Saudi.
Hal tersebut dikatakan Bupati Cianjur Herman Suherman. Pihaknya akan berusaha untuk segera memulangkan warganya yang berasal dari Kampung Rawa Paku, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.
“Saya mengetahui hal itu dari pemberitaan rekan media bahwa ada seorang PMI asal Cianjur yang meninggal dunia di Arab Saudi,” tutur Herman kepada awak media saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (30/8/2023).
Menurutnya, pihaknya akan memerintahkan tim dari Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertras) Cianjur untuk membantu kepulangan jenazah PMI yang meninggal dunia itu.
“Nanti akan dibantu pemulangannya oleh dinas terkait, dan itu sudah saya perintahkan untuk mereka berkordinasi dengan lembaga terkait,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Ai Nurhikmah (22) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia di kota Makkah Arab Saudi pada Sabtu 26 Agustus 2023.
Ibunda Ai, Tita Rosita mengatakan, dirinya menerima kabar duka anaknya meninggal dunia dari penampungan yang ada di Makkah. Sbelum meninggal dunia Ai anaknya dikabarkan menderita penyakit asma.
“Saya mendapatkan kabar bahwa anak saya meninggal di Saudi dari penampungan TKW, mereka katakan Ai Nur sudah meninggal,” tuturnya.
Tita yang dibantu oleh salah satu Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) di Kota Cianjur berharap agar pemerintah bersedia membantu kepulangan Jenazah anaknya ke Tanah Air. Tita berharap bisa menyaksikan jenazah anaknya itu.