Harian Pers | Kematian Bayi yang meninggal dunia setelah dilahirkan disalah satu Bidan Di Kabupaten Cianjur kini menjadi perbincangan warga. Namun warga enggan berkomentar terkait kematian bayi tersebut. Informasi yang dihimpun setelah Bayi tersebut meninggal ibu dari Bayi tersebutpun juga meninggal dunia setelah beberapa jam bayi tersebut meninggal.
Hal itu tentu menjadi sorotan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Cianjur, Liste Zulhijwati Wulan, ia membenarkan jika ada kasus bayi dan ibu meninggal setelah melahirkan bahkan dirinya juga akan mengkaji dan mempelajari lebih lanjut kasus kematian ibu dan bayi tersebut.
” ya kami baru dapat laporan hari kemarin dapat informasi jumat kemarin, ada tembusan akan tetapi kami masih mempelajari,” kata Ketua IBI Cianjur, Liste saat diwawancara harianpers.com melalui telepon WhatApp sabtu, 21/10/23
Liste juga menyebutkan bahwa dirinya harus mengaudit apa sebenarnya penyebab kematian bayi dan orangtuanya tersebut.
” Dan saya harus pelajari dulu dan harus di audit dulu, kan ada audit maternal dan audit ferinatalnya serta penyebab kematiannya asal akibat kematian nya itu,” terangnya.
Dalam komentarnya Liste Zulhijwati Wulan juga kembali menegaskan bahwa pihaknya harus melakukan kajian lebih dalam.
“kami dari pihak IBI juga harus melakukan kajian lebih mendalam, karena penyebabnya kenapa,” imbuhnya.
Liste juga memastikan bahwa akan segera menginformasikan lebih lanjut hasil dari pada audit tersebut. Dikatakannya bahwa Organisasi Profesi memiliki tanggung jawab dalam pengawasan.
” Maka kami organisasi dan profesi memiliki tanggung jawab dalam pembinaan dan pengawasan, nanti kedepan hasil dari Audit seperti apa kami masih belum paham kematiannya seperti apa, karena masih dalam tahap pengkajian, karena sebuah kasus harus didalami pengkajian nya seperti apa dan sebagai masukan berharga juga bagi saya.” Tutupnya.