HARIAN PERS // Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi turut serta dalam menyiapkan Gereja Katolik Stasi di Woluni, Kabupaten Puncak Papua denganmelaksanakan pelbersihan sebelum ibadah. Sebanyak 10 orang anggota, yang dipimpin oleh Kapten Chk Henry Pasaribu, dengan sigap melaksanakan pembersihan di dalam gereja dan melakukan babat rumput di sekitar lingkungan gereja.
Hal tersebut yang di sampaikan oleh Dansatgas Mobile Raider 300 Kodam III/Slw, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P, dalam release tertulisnya di Kabupaten Puncak Papua, Minggu (19/11/2023)
Kegiatan pembersihan yang dilakukan oleh Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan kondisi yang nyaman dan bersih di Gereja sebelum umat Katolik berkumpul untuk beribadah pada hari Minggu. Pembersihan dilakukan dengan seksama untuk memastikan kenyamanan beribadah.
Kapten Chk Henry Pasaribu menyampaikan, “Kami merasa terhormat dapat turut serta dalam menjaga kebersihan Gereja ini. Tugas ini bukan hanya sekadar tanggung jawab, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap tempat ibadah umat Katolik di sini.”
Selain membersihkan interior Gereja, Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi juga fokus pada penataan area sekitar gereja dengan melakukan babat rumput. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kesan yang bersih dan rapi, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk umat beribadah.
Bapak pendeta Kristus Murib mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan oleh Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi. “Kami sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh personel Satgas 300 ini dalam menjaga kebersihan gereja kami. Semoga tindakan ini dapat menjadi contoh bagi komunitas lain untuk peduli terhadap kebersihan tempat ibadah,” ujar Bapak Pendeta.
Tindakan positif Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap kondisi fisik Gereja, tetapi juga kenyamanan beribadah dan memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat, terutama umat beragama. Kegiatan ini menjadi cerminan dari sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga kerukunan dan kebersamaan di tengah-tengah perbedaan.
Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk menjaga kebersihan tempat ibadah sebagai wujud kepedulian bersama dalam membangun lingkungan yang nyaman dan damai.