Harian Pers //, Berawal dari awak media yang akan melakukan konfirmasi mengenai aset desa dan sejumlah program seperti ketapang dan program program lainnya.
Namun, niat untuk melakukan konfirmasi tersebut kandas setelah kades terkesan cuek dan tidak menanggapi adanya para awak media.
Padahal awak media telah menunggu lama agar kepala desa mau menerima awak media. Namun kami malah dibiarkan begitu saja dan hanya salah satu perangkat desa yang menerima kami.
” pak kades sedang rapat pak, ” pungkas aparat Desa Sindangraja, Senin, (11/12/23).
Yang lebih menyesakan lagi ketia kepala desa keluar dari ruangan dan tidak ada senyum salam sapa kepada para awak media.
Hal tersebut dikatakan salah satu wartawan, Tedi, ia mengatakan bahwa kepala desa hanya menyuruh untuk menemui perangkatnya saja.
” sama perangkat saja, saya lagi ada dari KPPS,” imbuhnya dalam ruangan tanpa sedikitpun menyala apa lagi berjabat tangan,” ungkapnya.
Tedi dan kawan kawan, jelas menyelaskan tindakan kepala desa yang sama sekali tidak bersikap seperti pelayan publik.
” ya paling tidak samperin dulu kita, tanya dari mana dan berjabat tangan meskipun dia akan menemui tamu lainnya, kita hanya dilewati begitu saja tanpa ada sapaan dari Kades tersebut,” sesalnya.
Kami juga tidak menyalahkan kades karena mungkin sedang sibuk, akan tetapi dengan disapa juga kita merasa diakui sebagai kontrol sosial dan kedatangan kami juga tidak ada niatan buruk hanya untuk mengkonfirmasi.
” kami hanya ingin konfirmasi saja tidak ada hal yang lain, semoga kepala desa yang lain tidak seperti kepala desa Sindangraja,” harapnya.