Harian Pers | Dinas Pendidikan dan kebudayaan Nusa Tenggara Timur (NTT) mendelegasikan sebanyak 12 guru untuk magang di Kabupaten Cianjur. Ke 12 guru tersebut terdiri dari empat perempuan dan delapan laki-laki.
Ke 12 guru pilihan tersebut datang ke Kab Cianjur terhitung sejak tanggal 17 November 2023 kemarin.
Menurut informasi guru-guru pilihan tersebut berdasarkan hasil seleksi uji kompeten yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan Nusa Tenggara Timur. Alhasil sebanyak 12 orang guru dari 12 Kabupaten di NTT didelegasikan mengikuti magang perindustrian peternakan di Cianjur.
“Kami datang ke Cianjur berdasarkan hasil seleksi uji kompeten Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT untuk ikut magang terkait perindustrian peternakan,” kata Ketua Kelompok Florentinus Mardiano, S,.Pt.l saat ditemui di acara perpisahan guru magang yang berlangsung di Cafe Bumi Langit yang beralamat di Jl. Gunung jati Lingkar Timur, Sirnagalih, Cilaku, Cianjur pada hari Kamis 14 Desember 2023 sore.
Di Cianjur lanjut Florentinus, pihaknya disambut baik untuk mengikuti magang terkait perindustrian peternakan di Cianjur.
“Kami bersyukur bisa diterima di Cianjur untuk magang di Cv. Mitra Argo Sangkuriang yang beralamat di Jl Raya Cianjur-Cibeber Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, ” ucapnya.
Florentinus menyambungkan, mengikuti magang di Cv. Mitra Argo Sangkuriang selama satu bulan sekaligus ujian tertulis dan praktek pada tanggal 13 dan 14 Desember.
“Ujian yang kami terima yaitu teori dan praktek, uji sertifikasi kompetensi budidaya ternak ruminansia terampil yang diadakan oleh Lembaga sertifikasi Profesi Perternakan Indonesia LSP-PI. Sehingga kami dinyatakan kompeten,”
Terkahir Florentinus selaku Ketua Kelompok, mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan Kadis Pendidikan dan kebudayaan Profinsi NTT Bpk Linus Lusi,S.Pd,M.Pd, yang telah menugaskan kami ke Cianjur untuk mengikuti magang perindustrian peternakan.
“Kami ucapkan banyak-banyak terima kasi kepada Kadis Pendidikan dan kebudayaan Profinsi NTT Bpk Linus Lusi,S.Pd,M.Pd atas kepercayaannya untuk menimba ilmu di Kab Cianjur. Kalau boleh jujur kami berat meninggalkan Cianjur ini, karena hari ini kami harus berpisah dan segera kembali pulang ke NTT untuk menjadi guru produktif Agribisnis Ternak Ruminansia disana, ” tutupnya.