mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaRagam

Gus Shiva: Pendidikan Akhlak pada Anak Usia Dini Kunci Penting Membangun Karakter Masa Depan

11491
×

Gus Shiva: Pendidikan Akhlak pada Anak Usia Dini Kunci Penting Membangun Karakter Masa Depan

Sebarkan artikel ini

Harian Pers  – Tokoh milenial muda, Gus Shiva, yang juga merupakan seorang cucu dari tokoh agama terkemuka di Rembang KH. Achmad Tamamuddin Munji yang secara nasab sampai kepada KH. Achmad Mutamakkin Kajen, memperingatkan pentingnya pendidikan akhlak dan adab bagi anak usia dini dalam pembentukan karakter di masa mendatang. Menurutnya, orang tua memiliki peran kunci dalam mengembangkan nilai-nilai moral pada anak-anak.

Saat ditemui di kediamannya di Desa Sidorejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Gus Shiva yang memiliki nama lengkap Achmad Shiva’ul Haq Asjach, S.E., M.M menyatakan keprihatinannya terhadap kasus pembulian anak usia dini yang meresahkan, menggambarkan kesalahan dalam pendidikan akhlak yang diberikan oleh orang tua.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Orang tua memiliki peran penting dalam mendidik akhlak anak-anaknya. Saya prihatin melihat kasus pembulian anak yang muncul, sebagai salah satu dampak dari kurangnya pendidikan akhlak dan moral dari orang tua,” ungkap Gus Shiva (16/12/2023)

Dalam pandangannya, orang tua dapat berperan dengan memberikan contoh perilaku baik yang konsisten, mengajarkan nilai-nilai moral melalui cerita dan aktivitas sehari-hari, memberikan apresiasi saat anak menunjukkan perilaku baik, serta mengkomunikasikan pentingnya sopan santun, empati, dan kerjasama secara terus-menerus.

“Melalui pendidikan ini, anak akan belajar menghormati orang lain, memahami nilai-nilai positif, dan menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab,” tutup Gus Shiva.

Dalam suasana semakin memprihatinkan akan kasus-kasus yang melibatkan anak usia dini, Gus Shiva menyoroti perlunya peran aktif orang tua dalam memberikan pendidikan akhlak yang kuat demi membentuk karakter masa depan yang baik bagi anak-anak.

(/hamidasari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Mohon maaf ya, Carilah Berita Sendiri.................