HARIAN PERS | Bangunan ruang kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri Cipinang kecamatan Cikalongkulon kàbupaten Cianjur nyaris ambruk, kerusakan bangunan di bagian kontruksi atap dan plafon itu mengancam keselamatan ratusan pelajar saat kegiatan belajar dan mengajar.
Siswa siswi harus belajar di ruangan kelas, dengan kondisi plafon yang amburadul dengan tanpa tiang penyangga, untuk antisipasi kondisi darurat agar pelafon tidak ambruk.
Bukan saja satu atau dua kelas yang mengalami kerusakan, melainkan seluruh bangunan bahkan pagar sekolah pun nyaris ambrol. Kondisi terparah di setiap ruang kelas semua plafon sudah pada bolong kemudian kondisi kayunya pun nampak sudah pada melengkung dan rapuh.
Kepala sekolah SD Negeri Cipinang menjelaskan, kepada harianpers.com”, kami sangat khawatir dengan kondisi bangunan seperti ini, apalagi sekarang sudah mendekati musim penghujan, saya takut ketika sedang belajar plafon ambruk dan menimpa anak anak,” jelasnya KS lewat telepon WhatsApp selasa (09/01/24).
“Bahkan kami sudah menekankan kepada para guru untuk selalu waspada, untuk membuka akses jalan keluar bila terjadi plafon ambruk, jadi ruangan untuk belajar mengajar selalu terbuka”, ucapnya.
Untuk hal permohonan pembangunan sekolah kepada dinas pendidikan kabupaten Cianjur, kami sudah sering mengajukan dan menyampaikan, namun selalu tidak aada respon baik untu SD Negeri Cipinang ini”, terangnya.
“Jadi yang selama ini menjadi beban bagi para guru, di khawatirkan terjadi ada murid tertimpa plafon atau bangunan sekolah, karena di sini akan kembali pada dinas pendidikan kabupaten cianjur, kehawatiran di saat mendekati musim penghujan, apalagi bila ada getaran gempa”.Tutupnya