mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaRagam

Gus Shiva: Menyampaikan Nilai-Nilai Agama dan Keterampilan Ilmu Teknologi di Warung Kopi

9911
×

Gus Shiva: Menyampaikan Nilai-Nilai Agama dan Keterampilan Ilmu Teknologi di Warung Kopi

Sebarkan artikel ini
Keterangan foto: Gus Shiva selesai mengimami sholat.

Rembang – Achmad Shiva’ul Haq Asjach, S.E., M.M atau yang akrab disapa Gus Shiva, seorang publik figur milenial asal Rembang, memilih jalur tak konvensional untuk membagikan ilmu dan nilai-nilai kepada anak-anak muda atau gen Z. Bukan di kelas formal, Gus Shiva memilih warung kopi sebagai tempat ajaib untuk berkumpul, berbicara, dan belajar.

Meskipun dikenal sebagai seorang penyuluh honorer di KUA Kecamatan Pamotan, Gus Shiva menegaskan bahwa pendekatannya terhadap anak-anak muda bukan sebagai seorang penyuluh di dalam majelis ta’lim maupun guru di dalam kelas, melainkan sebagai teman berbagi cerita. Warung kopi menjadi panggung interaktif untuk memperkenalkan ilmu dan pengalaman.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Gus Shiva, yang juga merupakan salah satu cucu dari tokoh/ulama Rembang KH. Achmad Tamamuddin Munji, mewarisi jiwa mendidik dari keluarganya. Kakeknya, Kiai Tamam, memainkan peran besar dalam membentuk nilai-nilai keislaman didalam tatanan masyarakat luas.

“Semua keturunan kakek saya, memiliki pondok pesantren dan menjadi seorang pendidik agama. Mungkin itu adalah salah satu alasan mengapa sampai detik ini saya suka mendidik anak-anak muda, utamanya generasi Z, walaupun ditempat-tempat seperti warung kopi,” ungkap Gus Shiva, Senin (22/01/2024).

Di warung kopi, Gus Shiva membahas berbagai hal, terutama adab/akhlak generasi sekarang dan pengembangan keterampilan di bidang teknologi. Beliau berbagi pengetahuan tentang marketing online shop, blogging, editing photo/video, serta keterampilan lainnya yang relevan dengan perkembangan zaman.

“Ini bukan hanya tentang warung kopi, tetapi tentang menciptakan ruang untuk diskusi dan pertukaran gagasan. Saya ingin menciptakan generasi yang tidak hanya berakhlak baik tetapi juga memiliki kemampuan untuk berkembang secara teknologi ,” tutup Gus Shiva.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Mohon maaf ya, Carilah Berita Sendiri.................