mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Respon Cepat Polsek Tukdana, Amankan Dua Kelompok Remaja Terlibat Perkelahian Yang Sempat Viral di Medsos

93
×

Respon Cepat Polsek Tukdana, Amankan Dua Kelompok Remaja Terlibat Perkelahian Yang Sempat Viral di Medsos

Sebarkan artikel ini

Harianpers.com – Indramayu, Dua kelompok remaja yang terlibat dalam insiden perkelahian yang viral di media sosial Facebook berhasil diamankan untuk dilakukan pembinaan oleh Kapolsek Tukdana Polres Indramayu, AKP Iwa Mashadi, S.H., M.H.

Peristiwa perkelahian itu terjadi di Jalan Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu pada Selasa (21/2/2024).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam upaya penanggulangan dan pembinaan, para remaja yang terlibat serta orang tua mereka berkumpul di Mako Polsek Tukdana. Jumat malam (23/2/2024).

Para orang tua diminta untuk turut serta mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam perbuatan serupa di masa mendatang.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi menjelaskan bahwa kejadian tersebut menjadi perhatiannya.

Adanya video yang beredar di media sosial yang menunjukkan sejumlah anak sekolah terlibat dalam pertikaian. Setelah dilakukan penyelidikan, Polsek Tukdana berhasil mengidentifikasi dan memeriksa 7 orang remaja yang terlibat dalam insiden tersebut, yang rata-rata berusia di bawah 15 tahun.

“Pemeriksaan tidak mengungkap adanya korban luka dalam peristiwa tersebut,” ujar AKP Iwa Mashadi didampingi Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim.

Setelah mendapatkan pembinaan, ketujuh remaja tersebut memberikan pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

“Mereka kemudian diserahkan kepada orang tua masing-masing untuk proses pengawasan dan pembinaan lebih lanjut,” kata AKP Iwa Mashadi. (WN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *