mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Oknum Perangkat Desa Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Siswa PKL

414
×

Oknum Perangkat Desa Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Siswa PKL

Sebarkan artikel ini

CIANJUR – Beredar informasi, warga Desa Babakan Caringin (BBC), Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, di hebohkan adanya seorang oknum perangkat desa berinisal I.S yang sudah menjabat selama 4 tahun diduga melakukan pelecehan seksual terhadap R (18) seorang siswa SMK yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kamis, 22/01.

 

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kejadian tersebut terjadi di lingkungan Perumahan Graha Samolo, Kecamatan Karangtengah, Senin sekitar pukul 21:00 wib. (20/1/2025).

 

Menurut Kepala desa (Kades) Ihin Solihin membenarkan, terkait kejadian itu, namun permasalahan tersebut sudah selesai secara kekeluargaan, dan Pelaku selain membayar jaminan 10 juta dilakukan perjanjian di atas materai dari kedua belah pihak. Artinya, keduanya sudah saling memaafkan, bahkan disaksikan semua pihak.

 

” Keduanya Sudah dimediasi dan kini permasalahan ini, sudah selesai, dengan perjanjian pelaku membayar 10 juta rupiah kepada korban” katanya, saat dikonfirmasi awak media,

 

Lebih lanjut ia kini merasa lega kalau permasalahan tersebut telah diselesaikan secara baik melalui musyawarah mencapai mufakat, tentunya pihak desa merasa peduli.

 

“Kejadian di luar pelayanan kerja. Artinya pada malam hari, jadi bukan di kantor Pemerintah Desa (Pemdes),” terang Ihin.

 

Ihin menambahkan, dirinya tidak mau menjelaskan secara detail takut salah, silahkan saja kepada yang bersangkutan secara langsung.

 

“Tapi yang jelas sekali lagi permasalahan ini sudah selesai secara kekeluargaan,” tutupnya.

 

Sementara itu, Sekdes Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah, Ahmad Harmaen membenarkan pula, terkait kejadian pelecehan, sementara permasalahan ini sudah selesai kalau dari pihak pelaku dan korban, artinya sudah mediasi secara baik-baik berakhir damai.

 

“Nah! Bahkan salah satu perangkat desa yang dituding dan diduga melakukan pelecehan seksual masih bekerja seperti biasanya,” bebernya.

 

Namun, masih diutarakan Ahmad, meskipun permasalahan sudah beres , tapi keinginan warga menyampaikan aspirasi menuntut oknum I.S perangkat desa itu mundur alias diberhentikan dari jabatannya.

 

“Kita tampung aspirasi masyarakat dan kini sedang koordinasi dengan Dinas terkait,” ucapnya.

 

Sambungnya, kalau pihak desa tidak terlibat soal permasalahan ini, justru ikut membantu antara kedua belah pihak, bagaimanapun masih perangkat desa sini.

 

“Ya! Berharap kejadian cukup kali ini saja dan yang terakhir. Jadi jangan sampai terulang kembali,” tutupnya.

 

Menurut I.S, perangkat Desa Babakan Caringin, Karangtengah, mengakui adanya hal tersebut. Namun pengakuannya, saya di undang ke rumahnya dengan tujuan konsultasi penyakit kapatil, dan tidak melakukan apapun kepada R. Bahkan dirinya sudah beristri dan dikaruniai dua anak, heran kenapa dituduh seperti itu.

 

“Jujur saya tidak melakukan hal itu. Ia di undang datang ke rumah di perumahan, dengan tujuan konsultasi terkait kapatil (penyakit spilis ) saya sedikit mengerti waktu kuliah tentang penyakit tersebut jadi saya datang dengan jarak berjauhan dan di saksikan temen R, Apalagi sudah berkeluarga,” katanya.

 

Permalasahan yang sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak, dirinya tak mau memperpanjang.

 

“Sudah dimediasi dan berakhir damai secara kekeluargaan,” tandasnya salah satu perangkat Desa BBC.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Mohon maaf ya, Carilah Berita Sendiri.................