CIANJURHariaper.com – Sebelumnya, RSUD Sayang Cianjur direncanakan menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Namun, Bupati Cianjur saat ini tengah mengkaji ulang wacana tersebut. Ia lebih memprioritaskan peningkatan kualitas pelayanan serta pemenuhan standar nasional sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, Selasa (18/3).
Direktur Utama RSUD Cianjur, dr. Irvan Nur Fauzy, menjelaskan terkait RSUD Internasional pihaknya kini akan berfokus pada peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih prima sesuai dengan arahan dari Bupati Cianjur. Rumah sakit ini bertujuan untuk menjadi pusat pelayanan kesehatan yang terbaik, terutama dalam memberikan perhatian lebih pada kesehatan ibu dan anak.
“Sebagaimana arahan dari Bapak Bupati, kita kini lebih fokus memberikan pelayanan terbaik dan paripurna. Salah satu layanan yang menjadi perhatian utama adalah kesehatan ibu dan anak, yang akan menjadi pusat perhatian di rumah sakit kami,” ungkap dr. Irvan, Selasa (18/3).
Menurut dr. Irvan, Bupati Cianjur sangat menekankan pentingnya pelayanan yang baik bagi masyarakat Kabupaten Cianjur, yang merupakan prioritas utama bagi RSUD Cianjur.
“Sebagai pemimpin daerah, beliau menitipkan kepada kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, sesuai dengan prinsip pelayanan yang paripurna,” tambahnya.
Dengan adanya arahan tersebut, RSUD Cianjur berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama dalam bidang kebidanan dan kesehatan ibu serta anak. Rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi pusat rujukan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Cianjur dalam mendapatkan layanan kesehatan yang optimal.
Sementara Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu Ferdian, menegaskan bahwa fokus utama dalam pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur adalah menciptakan fasilitas kesehatan dengan standar nasional terlebih dahulu sebelum ke internasional. Hal ini, menurutnya, penting untuk memastikan masyarakat Cianjur mendapatkan pelayanan medis yang optimal tanpa harus bepergian jauh ke kota lain seperti Bandung.
“Yuk kita berproses dan sadar diri terlebih dahulu apakah kita sudah mencapai standar yang dibutuhkan. Saat ini, kita sedang berupaya menyediakan layanan kesehatan yang memadai di Cianjur, seperti pemasangan ring jantung dan perawatan pembuluh darah yang sebelumnya mengharuskan masyarakat ke luar daerah,” ujarnya.
Bupati Wahyu menekankan bahwa rumah sakit di Cianjur akan dibangun dengan standar nasional terlebih dahulu. “Saya tidak berpikir jauh tentang standar internasional sekarang. Kita akan memenuhi standar nasional dulu, dan setelah itu baru kita tingkatkan lagi ke standar internasional jika memang sudah siap,” jelasnya.
Menurutnya, meskipun ada wacana mengenai pembangunan rumah sakit dengan standar internasional, masyarakatlah yang nantinya akan menilai kualitas dan standar fasilitas kesehatan yang disediakan.
“Kami tidak akan terjebak dalam jargon-jargon berlebihan. Yang penting adalah perubahan nyata dengan adanya fasilitas dan alat medis yang lengkap. Masyarakat dan lembaga yang berkompeten yang akan menentukan standar rumah sakit ini,” tambahnya.
Bupati Wahyu juga memastikan bahwa proses pembangunan rumah sakit dengan standar yang sesuai akan terus berlanjut.
“Bahwa fokus utama adalah memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat, dan pembangunan rumah sakit ini akan terus mengarah ke standar yang lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan,” tutupnya.