mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaHukum Kriminal

Dugaan Kekerasan terhadap Nenek di Cianjur Viral, Kantor Hukum Fans & Partners Law Firm Beri Perhatian

241
×

Dugaan Kekerasan terhadap Nenek di Cianjur Viral, Kantor Hukum Fans & Partners Law Firm Beri Perhatian

Sebarkan artikel ini

Cianjur Harianpers.Com -Kantor hukum Fans & Partners Law Firm memberikan perhatian terhadap kasus dugaan kekerasan yang dialami AS (77), seorang nenek di Kampung Legok Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Kasus ini viral di media sosial setelah video dugaan kekerasan tersebut beredar.

 

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pengacara dari Fans & Partners Law Firm, Fanpan Nugraha, mendatangi nenek korban dan membawanya ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis. Menurut Fanpan, kejadian tersebut bermula dari kepulangan nenek AS setelah mengambil gaji pensiunan di Sukabumi.

 

“Nenek AS meminta bantuan seorang anak kecil untuk diantar ke akses jalan yang lebih datar, namun anak tersebut tiba-tiba berlari setelah menangis.”kata Fan Fan

Seorang warga yang melihat kejadian itu kemudian meneriaki nenek AS sebagai penculik, sehingga beberapa oknum warga lainnya melakukan dugaan penganiayaan terhadap nenek tersebut.

 

Keluarga korban tidak menerima perlakuan tersebut dan menguasakan pendampingan hukum ke kantor hukum Fans & Partners Law Firm.

“Fanpan Nugraha menegaskan akan mendampingi perkara tersebut tanpa dipungut biaya dan meminta aparat penegak hukum untuk menangani kasus tersebut secara profesional.” Tegasnya

 

Saat ini, pihak keluarga korban sudah membuat laporan polisi dan Fanpan meminta agar aparat penegak hukum mengambil langkah hukum yang cepat dan responsif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *