mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaDaerah

Kisah Siti Nuraidah, Ibu Hamil yang Ditandu karena Jalan Rusak

343
×

Kisah Siti Nuraidah, Ibu Hamil yang Ditandu karena Jalan Rusak

Sebarkan artikel ini

Cianjur Harianpers.Com // Siti Nuraidah, seorang ibu hamil berusia 24 tahun dari Kampung Kembangsari, Desa Mulyasari, Kecamatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat, harus mengalami kesulitan saat hendak melahirkan. Karena kondisi jalan yang rusak dan berlumpur, Siti terpaksa ditandu dengan alat seadanya sejauh sekitar 3-4 km untuk menuju ke jalan yang dapat dilalui kendaraan roda empat. (Selasa 27 mei 2025)

 

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Setelah itu, Siti dibawa ke Puskesmas Agrabinta, namun karena puskesmas tidak sanggup menangani kelahirannya, Siti kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Jampang Surade, Kabupaten Sukabumi. Di tengah perjalanan, Siti akhirnya melahirkan di Puskesmas Kecamatan Tegal Buleud, Sukabumi, dengan bantuan tenaga medis setempat.

 

Kisah Siti Nuraidah ini bukanlah satu-satunya kasus di daerah tersebut. Tahun 2023, seorang warga lain yang juga hendak melahirkan meninggal dunia di tengah perjalanan karena kondisi jalan yang sama. Iwan, suami dari warga yang meninggal tersebut, berharap pemerintah dapat memperbaiki jalan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

 

Sementara itu, Sekretaris Desa Mulyasari, Pepen Supendi, mengakui bahwa kondisi jalan menuju Kampung Kembangsari memang buruk. Namun, anggaran pembangunan desa tidak mencukupi untuk memperbaiki jalan tersebut pada tahun ini.

” Pihak desa berencana untuk memprioritaskan perbaikan jalan tersebut pada tahun depan, namun meminta bantuan pemerintah untuk membantu pembangunan jalan yang dapat menghubungkan ke desa lain.”Kata pepen

 

Kisah Siti Nuraidah dan warga lainnya menunjukkan bahwa perbaikan infrastruktur jalan masih menjadi kebutuhan mendesak di daerah tersebut. Pemerintah diharapkan dapat memperhatikan kondisi jalan yang rusak dan memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *