Cianjur Harianpers.com// Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Cianjur dilaksanakan dengan kegiatan penanaman pohon di lahan kritis serta bersih-bersih sampah di daerah aliran sungai. Puncak acara kegiatan dilakukan pembersihan sampah di aliran sungai Irigasi Cihea Desa Sukaratu Kecamatan Bojongpicung pada Kamis, 5 Juni 2025.
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, mengatakan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi momen penting untuk menghentikan polusi sampah plastik. “Plastik merupakan sampah yang sulit terurai sehingga menimbulkan dampak signifikan terhadap kelestarian lingkungan,” kata Wahyu.
Wahyu juga menyebutkan bahwa target pengelolaan sampah sebesar 50% pada tahun ini dan 100% pada 2029 yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dapat diwujudkan dengan peran serta masyarakat. “Pemkab Cianjur melalui Dinas Lingkungan Hidup memiliki inovasi program bernama Dipilampah atau Dipilah, Dipilih, dan Kelola Sampah dari Rumah,” jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Komarudin, mengatakan bahwa rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Cianjur diawali dengan penanaman pohon durian di lereng kaki Gunung Mananggel. “Hari ini kita lakukan aksi bersih-bersih sampah di Desa Sukaratu Kecamatan Bojongpicung sekaligus penanaman pohon,” kata Komarudin.
Komarudin berharap bahwa berbagai kegiatan yang dilakukan pada rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia akan berdampak positif terhadap kondisi lingkungan di Kabupaten Cianjur. “Makanya, ini perlu peran serta masyarakat juga untuk menjaga kondisi lingkungan,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, jajaran pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur juga terlibat dalam aksi bersih-bersih sampah di Daerah Irigasi Cihea. “Ini tentu menjadi langkah positif untuk peduli terhadap pelestarian lingkungan,” kata Ketua PWI Kabupaten Cianjur, M Ikhsan.