Harian Pers , Warga Kutawaringin menampilkan budaya adu ketangkasan Domba di acara Desa Manjur yang diselenggarakan Bupati Cianjur H. Herman Suherman di Desa Kutawaringin, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, (24/723).
Adu ketangkasan domba dipertunjukan dalam acara bupati tersebut dikarenakan adu ketangkasan domba merupakannsalah satu budaya dan Icon desa tersebut.
Pada kesempatan itu sebanyak 500 domba dari berbagai macam daerah seperti garut dan kabupaten lainnya didatangkan.
Menurut, Kepala Desa setempat, Heri memgatakan bahwa hampir semua warganya memelihara domba dan ia membenarkan bahwa adu ketangkasan domba masih dipertahankan karena adu ketangkasan domba merupakan salah satu budaya dan Ikon desa kutawaringin.
” Alhamdulilah, sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dengan bapak Bupati dan beliau mendukung acara tersebut,” kata Heri.
Heri menyebutkan budaya adu ketangkasan domba tersebut akan terus dilestarikan.
” Ada beberapa kategori penilaian salah satunya dari tanduk dan juga kebersihan serta kesehatan domba yang nantinya akan menjadi juara,” terangnya.
Heri berharap Budaya adu ketangkasan domba tersebut akan terus bertahan.
” Domba yang menjadi juara tentunya akan menambah harga jual domba itu sendiri bahkan sudah ada yang mencapai 100 juta rupiah,” kata Heri menjelaskan.