Nina Agustina : Komplek Perumahan RSS Pabean Udik Ciptakan Taman Cumi Jadi Area Publik

- Penulis

Selasa, 16 Juli 2024 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : BTN RSS ciptakan Taman Cumi jadi area publik

i

Foto : BTN RSS ciptakan Taman Cumi jadi area publik

HarianPers || Indramayu – Suasana teduh, hijau dan nyaman menjadi harapan semua masyarakat, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di komplek perumahan. Suasana tersebut menjadi hal yang sangat langka di tengah keterbatasan fasilitas lahan yang dimiliki.

Sadar dengan kebutuhan suasana lingkungan yang teduh, hijau, dan nyaman membuat masyarakat di Komplek Perumahan Bumi Prasetya Pabean Kencana (RSS) Blok Cumi Desa Pabean udik Kabupaten Indramayu, secara mandiri melaksanakan pembuatan ‘Taman Cumi’ menjadi area publik untuk berbagai kegiatan masyarakat mulai anak-anak hingga orang tua.

Tidak hanya menjadi tempat yang teduh, hijau, dan nyaman Taman Cumi juga menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak karena dilengkapi perpustakaan mini dan aneka mainan. Sedangkan bagi orang tua, tempat ini menjadi tempat berkumpul dan berdiskusi membahas berbagai hal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan Taman Cumi ini dijadikan pula tempat untuk pemberdayaan masyarakat sekitar untuk melakukan budidaya perikanan dan melaksanakan hidroponik sayuran.

Pada Jum’at (12/7/2024) Diskominfo Indramayu berkesempatan mengunjungi Taman Cumi bersamaan dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Wisata Edukasi yang dilaksanakan oleh Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Baca Juga:  Kabar Gembira, Program Kartu Prakerja gelombang 52 Kembali Dibuka

Kuwu Pabean udik, Samsul Ma’arip mengatakan, Taman Cumi yang dibangun diatas fasilitas umum ini memiliki berbagai faedah bagi masyarakat antara lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas lingkungan, serta membangun kebersamaan masyarakat sekitar taman.

“Ini menjadi salah satu contoh yang nanti akan ditularkan, menjadi taman percontohan untuk blok lain bahkan desa lain, tentunya bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu atas dukungan Bupati Indramayu Nina Agustina. Kita akan duplikasi taman ini di tiap blok agar masyarakat makin mencintai lingkungannya,” ujar Kuwu Samsul.

Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat UPN Veteran Jakarta, Rahman mengatakan, dalam melaksanakan pengabdian masyarakat Taman Cumi ini semula tidak bagus seperti saat sekarang. Ketika UPN datang kondisinya masih gersang, namun kini dengan melibatkan masyarakat dan pendekatan mahasiswa bersama Pemkab Indramayu sudah menjadi taman yang menyenangkan.

Baca Juga:  Laka lantas, mobil travel Asal Parean Terjun Di Sungai Karangsong

“Dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, di Taman Cumi ini kami membuat sejumlah permainan edukasi anak. Selain dapat difungsikan sebagai arena bermain, ini juga dapat dijadikan sarana edukasi dan menjadi tempat berkumpul yang nyaman untuk warga sekitar,” katanya.

Hal lain disampaikan Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan pada Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Atu Ikaputri, dengan dibangunnya dan dihidupkannya Taman Cumi ini merupakan suatu inovasi dan menjadi kontribusi nyata dalam hal mensejahterakan masyarakat.

“Perkembangan desa melalui kegiatan pengabdian masyarakat melalui Taman Cumi yang dibangun ini dapat memberi masukan bagi kami, sebagai referensi kepada kami Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk mencapai Indramayu Bermartabat dengan membentuk lingkungan ramah anak,” pungkasnya.

Salah seorang tokoh masyarakat, Dedi Sudirman mengatakan, kehadiran Taman Cumi ini telah membuahkan sisi positif bagi warga Blok Cumi. Hal yang sangat terasa adalah suasana lingkungan menjadi lebih teduh dan asri, selain itu masyarakat lebih guyub dan memiliki tanggung jawab serta lebih peka dengan keadaan sekitarnya. Diskominfo.(R**).

Follow WhatsApp Channel harianpers.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kenaikan het ( Harga Eceran Tertinggi ) Rp, 19.000 gas elpiji 3 kilo gram bukti tidak berpihak .
Oknum guru SMAN 1 jalancagak terlibat kasus penipuan CPNS di subang
Kota Santri Tercederai? Mahasiswa Pertanyakan Komitmen Pemkab Terkait Kawin Kontrak di Cipanas
FKUB Cianjur Raih Rekor MURI, Isfhan Taufik Sampaikan Apresiasi
Camat Indramayu Dulyono Raih Juara Umum MTQ Kabupaten 
Camat Cugenang Tegaskan Pentingnya Transparansi dalam Pengelolaan Dana BUMDES
PWI Cianjur Dorong Desa di Cianjur Lebih Transparan Lewat Program Desanara
PMII Cianjur: Pemerintah Pandai Mematahkan Kaki Rakyat, Lalu Memberi Tongkat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 18:48 WIB

Kenaikan het ( Harga Eceran Tertinggi ) Rp, 19.000 gas elpiji 3 kilo gram bukti tidak berpihak .

Sabtu, 15 November 2025 - 17:39 WIB

Oknum guru SMAN 1 jalancagak terlibat kasus penipuan CPNS di subang

Sabtu, 15 November 2025 - 16:59 WIB

Kota Santri Tercederai? Mahasiswa Pertanyakan Komitmen Pemkab Terkait Kawin Kontrak di Cipanas

Jumat, 14 November 2025 - 11:44 WIB

Camat Indramayu Dulyono Raih Juara Umum MTQ Kabupaten 

Kamis, 13 November 2025 - 17:20 WIB

Camat Cugenang Tegaskan Pentingnya Transparansi dalam Pengelolaan Dana BUMDES

Berita Terbaru