Cianjur : PT.Surya Anugerah Media salah satu investor yang tidak mengindahkan teguran dinas PTSP dan SatPol PP.
Jaringan Intelektual Muda Cianjur ( JIMC ) setelah melakukan advokasi dilapangan terikat Salah satu perushaan yang bergerak di bidang pemutaran film bioskop Di kabupaten cianjur perusahan tersebut belum mengantongi izin sama sekali. Kamis 17/10.
Menurut Alief, ketua JIMC, mengatakan, sejauh ini kita selain melakukan kontrol sosial pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas PTSP dan Sat Pol PP kabupaten cianjur, terkait perusahaan tersebut akan kita laporkan.
Dimana PT Surya Anugerah Media sejauh ini belum mengantongi ijin, sehingga kita mempertanyakan mengenai penempuhan izin yang di inidaksi belum di selesaikan.
Ketentuan ijin surat peringatan ( SP ) 1, SP 2 dan SP 3, perusahaan tersebut sejauh ini masih belum mengantongi izin sama sekali.
Kekecewaan kami kepada investor ini yang tidak mau mengurusi izin dan patuh terhadap mandat Perda nomor 4 tahun 2006 dan perda nomor 14 tahun 2013 jo nomor 6 tahun 2021 tentang bangunan gedung, perda nomor 1 tahun 2019 jo nomor 3 tahun 2020. Sedangkan proses mengenai izin itu tidaklah sulit, jadi kami mendesak dinas terkait untuk segera melakukan pembongkaran paksa terhadap bangunan yang di lakukan PT. Surya Anugerah Media, Pungkasnya.
Menurut Nina pihaknya selaku d
Dinas PTSP, karena sudah di tetapkan SP 2 sampe tanggal 17 September 2024 jadi itu kewenangan Pol PP, ‘ nah kemarin tuh pihak investor sudah menghubungi ( PUPR ) untuk menunggu undangan PUPR untuk merubah Setplain, di karenakan menurut pihak menejer telah terjadi ganti ganti manajemen, sehingga pihak dinas PTSP salah mengirim surat yang seharusnya di tujukan ke pihak melanagementn baru, ucapnya.
Kita menanyakan kepada Pol PP sudah mengeluarkan SP 2 kepada menejemen yang baru beberapa hari kebelakang, bahawasanya sudah ada SP 3 sampe 17 oktober, jawaban pihak management sejauh ini belum menerima surat SP1 dan SP2, sehingga Pihak kita langsung mengirimkin SP1 dan SP2 ke pihak menejemen.
Adapun percakapan kita ” Kang kalau akang soudzon ke abdi, abditeh atos marah – marah ke pihak menejemen, di suruh berhenti malah tidak ada pemberhentian, malah sekrang, kanovi itu di kerjain, itu abdi atos nyarios ke pihak menejemen ko kenapa saya merasa di bodohi, bohongi, oleh pihak menejemen, itu papingblock yang awalnya tidak ada, sekarang di pasang sampe ke gerbang terus foodcourhtnya sudah terpasang oleh auning, terus masalah untuk bioskopnya kini sudah tertutup dengan balon, abdi kemarin dengan Pol PP melakukan poto di lokasi ” tutupnya.