Cegah Krisis Air, BNPB Bangun Sumur Bor di Indramayu

- Penulis

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cegah Krisis Air, BNPB Bangun Sumur Bor di Indramayu

i

Cegah Krisis Air, BNPB Bangun Sumur Bor di Indramayu

‎‎HarianPers || Indramayu – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI bersama Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) meresmikan sumur bor sebagai sumber air bersih di Desa Jaya Mulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Kamis (17/8/2025).

‎Kegiatan ini merupakan bagian dari program penanggulangan kekeringan dan penyediaan air bersih bagi masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.

‎Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat Indramayu, khususnya dalam penyediaan sumber air bersih. Ini adalah salah satu keluhan utama masyarakat Indramayu.

‎Bupati Lucky menambahkan, Kabupaten Indramayu merupakan daerah dengan risiko bencana hidrometeorologi yang cukup tinggi. Kalau musim hujan bisa banjir, kalau kemarau bisa kekeringan. Dengan kemampuan yang terbatas, Pemkab tetap berupaya maksimal dan adanya bantuan dari pemerintah pusat sangat disyukuri.

‎Selain itu, Bupati Lucky juga menyebutkan, Indramayu memiliki capaian indeks kualitas daerah (IKD) tertinggi se-Jawa Barat sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah dalam pembangunan lintas sektor, termasuk penanggulangan bencana.

‎Sementara itu, Komandan Pusterad Letjen TNI M. Syafei Kasno menjelaskan, program pengeboran air bersih ini sudah berjalan selama kurang lebih tiga tahun.

‎“Program ini adalah hasil kerja sama antara BNPB dan Pusterad. Pelaksanaan di lapangan dilakukan oleh TNI AD. Hingga saat ini sudah ada delapan titik sumur bor di Indramayu. Seluruh air yang dihasilkan telah diuji laboratorium dan layak konsumsi,” jelasnya.

‎M. Syafei berharap masyarakat turut menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

‎Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNPB RI Letjen TNI Dr. Suharyanto menyebutkan, selama tahun 2024 terjadi sekitar 3.600 bencana, dan sampai Juli 2025 tercatat 1.900 bencana. Indonesia mengalami sekitar 20 kejadian bencana setiap hari. Semua jenis bencana di dunia ada di Indonesia.

‎Meski demikian, Suharyanto menyampaikan, Indramayu relatif aman karena tidak pernah mengalami bencana besar yang menyebabkan status darurat. Kalau kekeringan terjadi, BNPB siap turun tangan, termasuk dengan hujan buatan. Hal ini adalah upaya nyata untuk membantu petani dan masyarakat.

‎Suharyanto berharap pembangunan sumur bor ini menjadi langkah awal yang baik dalam penguatan ketahanan masyarakat menghadapi kekeringan. Dan langkah ini menjadi awal yang baik. Tidak menunggu krisis air datang, tetapi sudah siapkan sumur air bersih.

‎”Mari kita sadari kalau Indonesia rawan bencana. Kita harus bersatu dan bersiap,” tutupnya. (Mzk).

Baca Juga:  Dugaan Pungli Pagar Sekolah, Kepsek SDN Ujungpendok Jaya Potong Tabungan Siswa

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:  Presisi Peduli Anak Yatim Piatu, SIDOKKES Polres Indramayu Gelar Jum'at Berkah
Follow WhatsApp Channel harianpers.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kenaikan het ( Harga Eceran Tertinggi ) Rp, 19.000 gas elpiji 3 kilo gram bukti tidak berpihak .
Oknum guru SMAN 1 jalancagak terlibat kasus penipuan CPNS di subang
Kota Santri Tercederai? Mahasiswa Pertanyakan Komitmen Pemkab Terkait Kawin Kontrak di Cipanas
FKUB Cianjur Raih Rekor MURI, Isfhan Taufik Sampaikan Apresiasi
Camat Indramayu Dulyono Raih Juara Umum MTQ Kabupaten 
Camat Cugenang Tegaskan Pentingnya Transparansi dalam Pengelolaan Dana BUMDES
PWI Cianjur Dorong Desa di Cianjur Lebih Transparan Lewat Program Desanara
PMII Cianjur: Pemerintah Pandai Mematahkan Kaki Rakyat, Lalu Memberi Tongkat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 18:48 WIB

Kenaikan het ( Harga Eceran Tertinggi ) Rp, 19.000 gas elpiji 3 kilo gram bukti tidak berpihak .

Sabtu, 15 November 2025 - 17:39 WIB

Oknum guru SMAN 1 jalancagak terlibat kasus penipuan CPNS di subang

Sabtu, 15 November 2025 - 16:59 WIB

Kota Santri Tercederai? Mahasiswa Pertanyakan Komitmen Pemkab Terkait Kawin Kontrak di Cipanas

Jumat, 14 November 2025 - 11:44 WIB

Camat Indramayu Dulyono Raih Juara Umum MTQ Kabupaten 

Kamis, 13 November 2025 - 17:20 WIB

Camat Cugenang Tegaskan Pentingnya Transparansi dalam Pengelolaan Dana BUMDES

Berita Terbaru