Harianpers.com – Indramayu – DI kutip dari ramianya pemberitaan, warga Dusun Lebak, Desa/Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, digegerkan dengan aksi carok yang merenggut nyawa seorang pria paruh baya.
Tragedi ini terjadi pada Senin malam (15/4/2024) sekitar pukul 19.00 WIB, di mana pelaku tak lain adalah keponakan korban sendiri.
Menurut Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, pelaku berinisial M (44) dan korban berinisial B (58) merupakan warga setempat dan masih memiliki hubungan keluarga.
“Pelaku merasa kesal hingga akhirnya menganiaya korban dengan senjata tajam,” jelas Febri, Rabu (17/4/2024).
Akibat penganiayaan brutal tersebut, B menghembuskan nafas terakhirnya.
Sementara M, sang keponakan, juga mengalami luka dan harus dilarikan ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk mendapatkan perawatan.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui motif pasti di balik aksi penganiayaan yang berujung maut ini.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif di balik kejadian ini,” ujar Febri.
Tragedi carok ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya menjaga silaturahmi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang damai.
Kekerasan, seperti carok, tidak pernah menjadi solusi dan hanya membawa kesedihan dan derita bagi semua pihak.
Dan Kasus carok di Bangkalan ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada Februari 2024, seorang suami di Malang ditantang carok di depan istrinya yang tengah hamil.
“Beruntung, nyawa sang suami berhasil diselamatkan oleh warga sekitar.”
Peristiwa-peristiwa ini menjadi tamparan keras bagi masyarakat untuk lebih proaktif dalam mencegah terjadinya carok. (R*).