mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaDaerah

Anggaran BUMDes 2024 Desa Langen Sari Jadi Polemik 

194
×

Anggaran BUMDes 2024 Desa Langen Sari Jadi Polemik 

Sebarkan artikel ini

HARIANPERS || SUBANG –  Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dana ini diperuntukkan untuk membiayai penyelenggaran pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat dan kemasyarakatan.

Tidak liput peran Kepala Desa dalam pengelolaannya seperti mendirikan BUMDes, berpartisipasi dalam pengendalikan program kerja BUMDes, Mendorong BUMDes agar dapat mengelola seluruh proses usaha secara profesional dalam memajukan perekonomian pedesaan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Saat di Konfirmasi di kediamannya (pada hal, jam waktu kerja) perihal Anggaran BUMDes Th 2023 – 2024, Sodikin Kepala Desa Langen Sari, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang menyampaikan dengan santainya, saya tidak tahu menahu, itu urusannya ketua Bundes yang menjalankannya.

“Terkait Anggaran BUMDes 2023 untuk BRI Link sebesar Rp 30.000.000 jt dan sarana pembelian tenda juga kursi sebesar Rp.120.000.000 jt. Itu untuk usaha BUMDes, terlepas itu jalan dan tidaknya bukan urusan saya, tapi pengelola BUMDes yang menjalankanya” terang Sodikin, Kamis (19/9/24).

Lanjut sodikin, anggaran di tahun 2024 Rp 100.000.000 jt tidak direalisasi karena melihat kinerja BUMDes kurang begitu baik, ketuanya (seni) sudah tidak sanggup dan tidak menghasilkan (jalan di tempat), makanya saya alihkan keperuntukanya untuk kepentingan Masyarakat yaitu pembangunan TPT (tembok penahan tanah).

“Kita bikin anggaran perubahan melalui musyawarah dengan berita acara juga.” Ucapnya.

Kemudian, untuk masalah uang BRILink saya tidak tahu juga, tapi kalau menurut pertanggung jawabanya sih uang masih ada di rekening dan sodikin juga mengakui kalau anggaran di alih alihkan itu gak bener.

“Ya daripada di kembalikan ke negara dan uang nganggur lebih baik di manfaatkan, itu yang menjadi pertimbangan dan untuk Anggaran Dana Desa semua sudah di terapkan. ” Pungkas Sodikin.

Sementata itu, Seni sebagai Ketua BUMDes tersontak kaget dengan adanya penjelasan dari kepala Desa (kuwu) Sodikin yang mengatakan bahwa anggaran BUMDes yang di ajukan sudah di cairkan.

“Saya tidak mengetahui dan tidak di kasih kabar soal anggaran BUMDes yang sudah di cairkan.” Terangnya. (Rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Mohon maaf ya, Carilah Berita Sendiri.................