Griya Aswaja Indramayu : Menjaga Tradisi NU dan Membangun Peradaban Keislaman

- Penulis

Senin, 17 Februari 2025 - 03:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Griya Aswaja Indramayu : Menjaga Tradisi NU dan Membangun Peradaban Keislaman

i

Griya Aswaja Indramayu : Menjaga Tradisi NU dan Membangun Peradaban Keislaman

HarianPers || Indramayu – Griya Aswaja Indramayu hadir sebagai benteng pelestarian tradisi Nahdlatul Ulama (NU) di tengah masyarakat. Yayasan ini berfokus pada bidang keagamaan, sosial, dan dakwah dengan tujuan memperkuat ajaran Ahlussunnah wal Jamaah di Indramayu dan sekitarnya. Senin (17/2/2025).

Pendiri Griya Aswaja Indramayu, Ade Syaekudin atau yang akrab disapa Kang Ade, memiliki ikatan kuat dengan tokoh-tokoh NU di Indramayu. Ia merupakan cucu KH. Mansyur, ulama NU di masa penjajahan, serta Hj. Hasanah yang turut merintis Muslimat NU.

Meski berkiprah di tingkat nasional sebagai Koordinator Lisensi di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI, Kang Ade tetap berkomitmen mengembangkan Griya Aswaja Indramayu. Dalam perannya di BNSP, ia bertanggung jawab atas lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di berbagai sektor, termasuk Polri, TNI, Kejaksaan, Lemhannas RI, hingga perusahaan swasta.

Sebagai organisasi Islam moderat dan inklusif, Griya Aswaja Indramayu aktif menggelar berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, antara lain:

– Kajian Keislaman – Mengedukasi masyarakat tentang Islam rahmatan lil ‘alamin.
– Pelatihan dan Sertifikasi – Meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat.
– Program Sosial dan Kemanusiaan – Termasuk santunan dhuafa dan kegiatan amal lainnya.

Dukungan berbagai tokoh nasional terhadap Griya Aswaja Indramayu menegaskan peran strategisnya dalam membentuk generasi yang berakhlak, berilmu, dan mandiri.

Baca Juga:  Cek Tujuan! Mudik Gratis Ramdhan 2024 Bersama Polres Indramayu

Dengan komitmen kuat dari pengurus dan dukungan masyarakat, Griya Aswaja Indramayu terus berkembang sebagai pusat dakwah dan pemberdayaan berbasis nilai-nilai Islam Nusantara. Kang Ade berharap lembaga ini dapat menjadi solusi bagi tantangan umat Islam di era modern.

“Kami ingin menjadikan Griya Aswaja Indramayu sebagai rumah besar bagi masyarakat yang ingin mendalami Islam dengan semangat kebangsaan dan kearifan lokal,” ujar Kang Ade.

Sebagai benteng keislaman yang teguh pada ajaran NU, Griya Aswaja Indramayu siap melanjutkan perjuangan dalam membangun peradaban Islam yang berakar kuat di tengah masyarakat. (Mzk).

Follow WhatsApp Channel harianpers.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kenaikan het ( Harga Eceran Tertinggi ) Rp, 19.000 gas elpiji 3 kilo gram bukti tidak berpihak .
Oknum guru SMAN 1 jalancagak terlibat kasus penipuan CPNS di subang
Kota Santri Tercederai? Mahasiswa Pertanyakan Komitmen Pemkab Terkait Kawin Kontrak di Cipanas
FKUB Cianjur Raih Rekor MURI, Isfhan Taufik Sampaikan Apresiasi
Camat Indramayu Dulyono Raih Juara Umum MTQ Kabupaten 
Camat Cugenang Tegaskan Pentingnya Transparansi dalam Pengelolaan Dana BUMDES
PWI Cianjur Dorong Desa di Cianjur Lebih Transparan Lewat Program Desanara
PMII Cianjur: Pemerintah Pandai Mematahkan Kaki Rakyat, Lalu Memberi Tongkat
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 18:48 WIB

Kenaikan het ( Harga Eceran Tertinggi ) Rp, 19.000 gas elpiji 3 kilo gram bukti tidak berpihak .

Sabtu, 15 November 2025 - 17:39 WIB

Oknum guru SMAN 1 jalancagak terlibat kasus penipuan CPNS di subang

Sabtu, 15 November 2025 - 16:59 WIB

Kota Santri Tercederai? Mahasiswa Pertanyakan Komitmen Pemkab Terkait Kawin Kontrak di Cipanas

Jumat, 14 November 2025 - 11:44 WIB

Camat Indramayu Dulyono Raih Juara Umum MTQ Kabupaten 

Kamis, 13 November 2025 - 17:20 WIB

Camat Cugenang Tegaskan Pentingnya Transparansi dalam Pengelolaan Dana BUMDES

Berita Terbaru