Harianpers.com – Indramayu, Sekolah Vertical Rescue dalam rangka meningkatkan kapasitas potensi SDM dalam penyelamatan korban pada kegiatan.
Dalam sambutannya Kodim 0616 Indramayu, Yang saya hormati Bpk Aufa Muttaqien selaku ketua Panitia dan seluruh peserta kegiatan sekolah Vertical Rescue Kabupaten Indramayu
kita dapat hadir untuk mengikuti kegiatan sekolah Vertical Rescue kabupaten ndramayu di makodim 0616/Indramayu dalam keadaan sehat wal’afiat.
Terlebih dahulu saya menyambut baik dan mengucapkan selamat datang di makodim 0616/Indramayu sebagai tempat kegiatan sekolah Vertical Rescue kabupaten indramayu, sesuai dengan amanat undang-undang No.34 tahun 2004, TNI mempunyai kewajiban memberikan pertolongan pada saat terjadinya bencana alam, tentu saja TNI beserta komponen lainnya yang terkait termasuk Tim Vertical Rescue Kabupaten Indramayu untuk memberikan pertolongan dan pencarian korban tentu saja harus didasari oleh ilmu pengetahuan diantaranya melalui kegiatan sekolah Vertical Rescue Kabupaten Indramayu yang diselenggarakan di makodim 0616/Indramayu ini.
Untuk itu digunakan waktu latihan ini sebaik mungkin, tanyakan hal-hal yang kurang dimengerti agar nanti terjun di berbagai macam medan operasi SAR kita sudah tau apa yang harus dilakukan. Para peserta kegiatan Vertical Rescue Kabupaten Indramayu yang saya hormati.
Kegiatan ini akan diikuti 29 orang peserta,untuk itu Mudah-mudahan dari 29 orang yang telah mengikuti latihan kegiatan sekolah Vertical Rescue ini benar-benar menguasai materi dan siap siaga terjun di berbagai macam medan untuk membantu memberikan pertolongan pertama pada masyarakat. Yang Membutuhkan bantuan.
Laksanakan segala macam pertolongan ini dengan ikhlas dan lapang dada agar apa yang kita lakukan menjadi ladang ibadah yang akan dibalas oleh tuhan yang maha kuasa.
Semoga kegiatan sekolah Vertical Rescue Kab. Indramayu yang diselenggarakan di makodim 0616/ Indramayu selama 3 hari ini dapat dilaksanakan dengan baik, lancar dan tidak ada halangan sekecil apapun dan memperoleh hasil yang maksimal.
Sekali lagi atas komandan kodim 0616/ Indramayu mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada penyelenggara dan peserta kegiatan sekolah Vertical Rescue Kabupaten Indramayu. Senin (04/12/2023).
Tedi ixdiana sebagai ketua Vertical Rescue mengatakan, yang digunakan adalah upaya kita untuk memperkuat potensi-potensi vertical Rescue di wilayah Indonesia yang khususnya kali ini di wilayah Indramayu, ini mengingat wilayah Indonesia itu dari Aceh hingga Papua itu Medannya bertebing dan hampir tidak ada wilayah provinsi yang tidak mempunyai Medan ketinggian perkembangan saat ini potensi-potensi vertikal itu bergerak untuk tugas-tugas penyelamatan di bangunan tinggi di gedung di sumur di wilayah perkotaan bukan di gunung atau di hutan dan ini adalah salah satu upaya kita untuk mempersiapkan potensi, kalau untuk saat ini diikuti oleh 29 personil beserta latih dari beberapa tempat Indramayu dan sekitarnya.
kalau pelatihan untuk tingkat dasar dilaksanakan selama tiga hari, keselamatan bergerak di ketinggian dan bagaimana mengevakuasi di Medan ketinggian yang mengangkat menurunkan hingga menyeberangkan korban tingkat dasar ini.
Pendaftaran dibuka untuk umum usianya menimal 16 tahun bagi siapapun yang ikut yang belum pernah mencoba siapa pun boleh masuk ke kelas ini, karena nanti ada akan tingkat lanjutan tingkat berikutnya dan tingkat selanjutnya, kalau misalnya ada beberapa peserta yang takut ketinggian itu seperti apa, untuk mengantisipasi untuk menyikapi peserta latihan yang takut ketinggian nanti instruktur sudah mempersiapkan metode Bagaimana mengatasi ketinggian jadi takut ketinggian itu adalah obatnya ketinggian dan didampingi oleh instruktur yang berpengalaman nanti kita sudah siapkan ke depan, harapan saya ke depan semoga potensi Vertical Rescue manapun berada di seluruh wilayah Indonesia secara umum dan khususnya di Indramayu dan bisa memberi manfaat untuk masyarakat baik untuk tugas penyelamatan atau untuk tugas pencegahan bahaya resiko jatuh dari ketinggian.
Kami pesan kepada persatuannya untuk menjaga kesehatan atau keamanan itu bagaimana untuk peserta untuk perhatikan pertama adalah faktor keselamatan, yang kedua memperhatikan waktu memanfaatkan waktu sebaik mungkin, dan yang terakhir peserta diwajibkan mengikuti latihan ini dengan sukarela dan bergembira terima. Pungkasnya. Tedi Ixdiana. (WN)