HarianPers || Indramayu – Sebagai langkah meningkatkan Sinergitas dan Koordinasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mengikuti rapat koordinasi terkait pembahasan langkah konkret Pengendalian Inflasi di daerah tahun 2025 serta akselerasi Sertifikasi Produk Halal yang digelar Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) secara daring. Selasa (4/3/2025).
Bertempat di Indramayu command center (ICC), rapat koordinasi tersebut diikuti staf bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan pada setda kabupaten Indramayu, Suwenda serta perangkat daerah yang tergabung dalam TIM Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Sebagai langkah meningkatkan sinergitas dan komunikasi Pemerintah Kabupaten Indramayu mengikuti rapat koordinasi langkah pembahasan kongkret pengendalian inflasi di daerah tahun 2025 serta akseleeasi sertifikat produk halal yang digelar kementerian dalam negeri republik Indonesia secara daring.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat yang dipimpin langsung oleh menteri dalam negeri Muhammad Tito Karnavian menjadi salah satu langkah berkesinambungan, yang dilakukan pemerintah dalam menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, yang pada akhirnya memberikan manfaat pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menteri Tito menjelaskan, Indonesia adalah konsumen dan pengekspor makanan halal nomer satu dunia, disusul Bangladesh dan Mesir, namun sebaliknya. Negara seperti Brazil, India dan Amerika Serikat justru menjadi pengekspor bukan konsumen utama makanan halal.
“Kalau kedepannya, Indonesia tidak cepat mengambil langkah dengan melakukan sertifikasi halal, maka produk kita yang mayoritas muslim yang mengkonsumsi produk halal ini akan mengkonsumsi produk halal dari negara asing, bukan dari market negara sendiri.” Ujarnya. (Mak).












