mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaDaerah

Terjunkan Dua Excavator, Bupati Lucky Hakim Lakukan Pengangkatan Eceng Gondok di Sungai Tjimanoek

84
×

Terjunkan Dua Excavator, Bupati Lucky Hakim Lakukan Pengangkatan Eceng Gondok di Sungai Tjimanoek

Sebarkan artikel ini
Bupati Lucky Hakim Lakukan Pengangkatan Eceng Gondok di Sungai Tjimanoek

HarianPers || Indramayu – Sungai Tjimanoek yang membelah wilayah kota Indramayu selama ini dipenuhi eceng gondok terutama di pintu air Waduk Bojongsari. Melihat hal itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim menurunkan 2 (dua) unit excavator untuk melakukan pembersihan dan pengangkatan gulma tersebut.

Keberadaan eceng gondok selama ini dikeluhkan oleh masyarakat karena menggangu ekosistem pengairan dan tersumbatnya air jika mengalami peningkatan debit.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bupati Indramayu Lucky Hakim mengatakan, pembersihan sungai Tjimanoek ini harus rutin dilakukan oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung karena merupakan sebuah peradaban Kabupaten Indramayu. Sungai Tjimanoek harus menjadi anugerah bagi masyarakat Kabupaten Indramayu untuk itu harus benar-benar di jaga kelestariannya.

“Saya sudah koordinasi dengan BBWS Cimanuk Cisanggarung yang mempunyai kewenangan terhadap sungai ini. Kita tidak bisa biarkan terlalu lama, untuk itu melalui Dinas PUPR kita lakukan pembersihan,” kata Lucky Hakim didampingi Kadis PUPR, Rabu (9/4/2025).

Lucky Hakim menambahkan, pembersihan eceng gondok membutuhkan waktu sekitar 1 bulan karena volume yang sangat banyak. Untuk itu kedepannya harus ada petugas yang rutin membersihkan gulma tersebut.

Warga yang berada di Kelurahan Kepandean menyambut baik pembersihan tersebut, mereka berharap agar ditempatkan petugas kebersihan secara rutin untuk membersihkan eceng gondok sehingga tidak menumpuk. (Mzk).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *