mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaDaerah

Alishter-DKPP indramayu Gelar Pelatihan Pestisida Terbatas dengan Ratusan Petani se-Bumi Wiralodra

79
×

Alishter-DKPP indramayu Gelar Pelatihan Pestisida Terbatas dengan Ratusan Petani se-Bumi Wiralodra

Sebarkan artikel ini

Harianpers.com – Indramayu, Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (Alishter) bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu menggelar Training of User Pestisida Terbatas, Kamis (29/2/2024).

Kegiatan bertempat di ruang terbuka hijau RM Sambal Lada Haurgeulis tersebut, diikuti oleh ratusan petani se-Bumi Wiralodra.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Mereka tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan yang diisi dengan pemberian materi maupun praktik yang disampaikan oleh narasumber dari DKPP Indramayu, Dinas Kesehatan Indramayu serta tim Alishter.

Materi yang diberikan yaitu mengenai peraturan, pemahaman label dan penyimpanan serta pemusnahan limbah pestisida.

Kemudian pencegahan keracunan pestisida dan prosedur pertolongan darurat. Teori pemeliharaan, kalibrasi sprayer serta penyemprotan yang aman dan efektif. Adapula praktik kalibrasi.

Di akhir acara, Alishter dan DKPP Kabupaten Indramayu memberikan Surat Keterangan Pelatihan kepada petani yang hadir.

Ketua Umum Alishter, Mulyadi Benteng menjelaskan, tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penggunaan herbisida paraquat diklorida. Serta sebagai upaya meminimalkan dampak negatifnya terhadap pengguna dan lingkungan.

“Kami mengharapkan dengan pelatihan yang dilaksanakan Alishter ini, maka petani dapat memanfaatkan herbisida paraquat secara benar dan bijaksana dengan dampak negatif seminimal mungkin,” kata dia dalam sambutannya yang dibacakan perwakilan Alishter, Bagus Fajar Fadhilah. (WN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Mohon maaf ya, Carilah Berita Sendiri.................