HarianPers || Indramayu – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Indramayu mengadakan acara Indramayu Bersholawat dan Halal Bi Halal Keluarga besar PCNU kabupaten Indramayu, dengan tema “merawat kebersamaan merajut persatuan” yang berlokasi di sport center Indramayu.(25/04/24).
Acara yang dihadiri semua kalangan dari mulai pejabat birokrasi, Aparat penegak hukum, ormas sampai dengan masyarakat ini bisa dikatakan sukses, namun sangat disayangkan ditengah-tengah acara semangat bersholawat dan kekhusyukan, muncul sekelompok oknum yang diduga pegawai Perumdam Tirta Darma Ayu yang dengan sengaja memanfaatkan momen berkumpulnya masyarakat melakukan tindakan yang kurang beretika dan menuai kontroversi khususnya bagi umat Islam yang hadir di acara tersebut.
Di ketahui oleh awak media dan masyarakat Indramayu yang hadir di acara tersebut terlihat oknum pegawai Perumdam sengaja membawa poster bergambar Bupati Nina Agustina dan Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu Ady Setiawan yang di koordinir dan dibagikan oleh petugas keamanan yang menggunakan seragam Perumdam Tirta Darma Ayu persis didepan para kursi para tamu undangan dan terlihat ada Dirut Ady Setiawan, mereka dengan sengaja mengangkat poster bergambar tersebut di tengah kekhusyukan masyarakat dan bintang tamu sedang memuji serta bersholawat kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW sambil berteriak ” pak De Air,,,,pak De Air” (panggilan akrab Dirut Ady Setiawan).
Kejadian tersebut sontak membuat awak media kaget dan langsung mendokumentasikan momen tersebut, setelahnya awak media berusaha mewawancarai beberapa orang dalam kelompok tersebut untuk menanyakan siapa mereka dan apakah itu sudah direncanakan oleh panitia penyelenggara, dan mereka menjawab dengan nada tertawa bahwa dirinya berasal dari Perumdam Tirta Darma Ayu cabang jatisawit.
” Kami dari Perumdam unit jatisawit” ujar salah satu peserta yang diduga kuat pegawai Perumdam Tirta Darma Ayu.
Dugaan tersebut diperkuat oleh keterangan Firdaus petugas keamanan yang masih menggunakan seragam dengan tulisan Perumdam Tirta Darma Ayu dan yang sedang terus membagikan poster kepada partisipan, firdaus mengatakan bahwa dirinya hanya ditugaskan oleh pimpinannya dan menyarankan agar awak media menemui komandan saya.
” Saya hanya ditugaskan oleh pimpinan untuk mengawal mas, baiknya tanyakan ke komandan saya yang pake peci, namanya komandan oji.” Serkahnya.
Masih ditempat yang sama, kemudian awak media menghampiri komandan oji sesuai petunjuk dari firdaus, oji mengatakan kepada awak media bahwa yang mengkondisikan semua ini adalah kepala unit Perumdam Tirta Darma Ayu cabang jatisawit.
” Coba sampeyan tanyakan langsung ke kepala unit (Kanit) jatisawit pak agung, saya hanya disuruh untuk mengawal.” Jelasnya.
Setelahnya acara usai awak media berhasil menemui dan mewawancarai ketua panitia acara H. Rokhmat Kholiq, dengan tujuan untuk menanyakan apakah panitia acara mengetahui adanya kejadian tersebut, dan apakah kejadian yang diduga melecehkan Nabi Muhammad dengan membawa poster bergambar Bupati Nina Agustina dan Ady Setiawan sambil meneriakkan nama pakde Air di tengah – tengah lantunan pujian dalalm acara Indramayu bersholawat.
” Iya mas saya melihat kejadian tersebut, dan saya sontak kaget siapa yang membawa poster bergambar pak Ady Setiawan dan ibu Nina, saat itu pula saya langsung menanyakan ke pak Ady yang kebetulan juga duduk di sebelah saya, pak Dhe itu siapa bawa poster gambar pak Dhe tolong lah itu dibubarkan, ini kan acaranya Indramayu bersholawat, kalau gak bubar saya marah sama Pak Dhe. Jelas H. Kholiq sapaan akrabnya.
” Saya selaku ketua panitia dan selaku umat muslim yang mencintai Rasulullah SAW, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indramayu atas kejadian tersebut, saya tegaskan kejadian tersebut tidak ada dalam susunan acara kegiatan, dan saya akui panitia dan seksi keamanan merasa kecolongan.” Tambah kang H. Kholiq
Keesokan harinya melalui chat dalam Aplikasi Watshapp awak media menayakan kejadian semalam kepada Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu Ady Setiawan apakah mengetahui kejadian tersebut dan apakah atas perintah dirinya.
” Gak ngerti pak siapa yang bawa”
” Gak ngerti maksudnya apa”
” Geh pak nanti saya chek, mohon maaf lahir bathin ” bantah Ady Setiawan.
Diketahui dalam acara tersebut Dirut Ady Setiawan hadir dan terlihat oleh awak media hadir sebagai tamu undangan dan duduk didalam barisan terdepan di tempat yang disediakan panitia, dan persis didepan tempat kejadian tersebut.(Dri).