mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaHukum Kriminal

Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN DI Cianjur Masih Dalam Penelusuran

127
×

Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN DI Cianjur Masih Dalam Penelusuran

Sebarkan artikel ini

Cianjur -Panwascam Cibeber saat ini masih melakukan penelusuran terkait adanya dugaan pelanggaran netralitas ASN, di Area Wisata Alam Kebon Hayyu, di Jalan Tambakbaya, Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber.

Adanya dugaan pelanggaran netralitas ASN tersebut setelah beredar sebuah video kegiatan peningkatan kapasitas kader posyandu yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Cibeber bernuansa politik mengkampanyekan kontestan Pilkada Cianjur.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pada acara yang dihadiri Forkopincam dan OPD Kecamatan Cibeber, Anita Shincayani Herman yang merupakan istri dari Herman Suherman secara terang terangan mengajak para kader posyandu untuk memilih pasangan calon nomor urut 1 (satu) Herman Suherman dan M.Solih (BHSI).

Ketua Panwascam Cibeber Asep Tolhah mengatakan, penelusuran akan dilakukan selama tujuh hari, dan jika masih alat bukti belum mencukupi maka waktu penelusuran akan ditambah.

“Kegiatan itu adalah kegiatan pemerintah, sebelum memasuki masa cuti Bupati Cianjur yang saat ini menjadi kontestan di Pilkada 2024,” katanya Kamis (26/09/2024).

Meski secara terang-terangan Anita Shincayani Herman, dihadapan Forkopincam, dan OPD Kecamatan Cibeber, mengajak para kader posyandu untuk memilih pasangan calon nomor urut 1, namun Asep belum bisa memastikan adanya pelanggaran netralitas ASN.

“Kalau adanya indikasi pelanggaran Netralitas ASN kita belum bisa memutuskan,” ujar Asep.
Namun Asep juga mengakui bahwa pada acara tersebut dihadiri oleh Forkopincam, dan OPD Kecamatan Cibeber.

“Ya betul ada Camat disitu, dan hasil klarifikasi, Camat mengakui bahwa ia menghadiri acara istri bupati,” kata Asep

(Dilansir dari warta cianjur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *