Harianpers// Cirebon, Telah beredar dan terpasang baliho Bupati Cirebon di tempat-tempat pelayanan publik, yakni di beberapa Kantor Desa dan di beberapa Kantor Kecamatan yang bertuliskan ucapan terima kasih atas pengabdian dan dedikasinya kepada Bupati Cirebon, pasalnya pasangan Bupati Drs. H. Imron, M. Ag dan Wakil Bupati Hj.Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si (Bunda Ayu) akan berakhir masa jabatannya pada tanggal 17 Mei 2024, yang waktunya tinggal menghitung hari.
Dan selayaknya seluruh instansi Kantor Kecamatan dan Desa, bahkan masyarakatpun boleh mengucapkan terimakasih, namun sangat di sayangkan jika foto dalam baliho tersebut tidak menyertakan Wakil Bupati, sehingga mendapatkan sorotan publik.
Dan pemasangan baliho tersebut diduga ada muatan politik untuk meraih dukungan ketimbang motifasi kebersamaan sebagaimana sebelum masuk tahun politik, sebab sebelumnya setiap sepanduk dan baliho yang terpasang selalu ada foto berdua dan terlihat mesra.
Namun setelah menjelang tahun politik 2024, dan keduanya mendaftar sebagai balon Bupati tiba-tiba terpasang baliho bergambar Bupati Imron tanpa menyertakan Wakil Bupati Bunda Ayu
Publik tentu merasa sedikit bingung dan bertanya, mengapa ucapan terimakasih tersebut hanya untuk Bupati dan sepertinya peran Wakil Bupati di anggap tidak begitu berjasa.
Sementara dalam pemerintahan Kabupaten Cirebon masih ada wakil Bupati yang notabenya masih menjabat sampai 17 Mei 2024 dan keduanya berasal dari Partai yang sama.
Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh salah satu Kuwu (Kepala Desa) di Kecamatan Kapetakan yang tidak mau disebutkan namanya.
Menurutnya, menjelang tahun politik 2024 harusnya keduanya semakin menunjukan keharmonisan, agar di akhir masa jabatan terlihat mulus tanpa menunjukan ego sentris, ” ujarnya
Salah satu Kuwu tersebut berharap, dalam pemasangan baliho harus menyertakan Wakil Bupati agar terlihat pemerintah tidak main di ranah politik, netral serta profesional, sehingga membuat Kabupaten Cirebon tetap kondusif
” Atas pemasangan tersebut saya juga tidak mengerti, kami dari pihak Desa manut saja, apa yang menjadi perintah dari pihak Kecamatan, apa lagi atas perintah Camat yang tentunya Camat juga ada yang memerintahkan dari atas.
” Namun kami sangat menyayangkan poto yang ada dibaliho tersebut, mestinya berdua dengan Wakil Bupati bukan hanya poto Bupati saja, karena keduanya masih belum habis masa jabatanya, sedangkan baliho tersebut diduga sudah terpampang di setiap Desa dan Kecamatan di Kabupaten Cirebon,” sambungnya
Pihaknya juga menjelaskan, tulisan ucapan terima kasih beserta poto Bupati bukan dari pihak desa yang mendesain, namun tulisan itu sudah ada di baliho tersebut, sehingga terlihat desain balihonya sama.
” Soal tulisan yang ada di baliho tersebut, saya juga kaget karena pihak Desa tidak berpikir kearah situ dan yang bikin heranya lagi tidak terlihat poto Wakil Bupati, padahal peran Wakil bagi kami sangat penting dan sangat berjasa, sebab secara tehnis beliau (Bunda Ayu-red) sering turun melakukan monitoring ke desa-desa, ” pungkasnya.
Setelah mendengar informasi tersebut beberapa tim media langsung kroscek ke lapangan dan menemukan di beberapa tempat yang sudah terpasang diantaranya di Kantor Camat Kaliwedi, Camat Gunung Jati, Camat Sedong,, Desa Mayung, Desa Karangkendal, Desa Bude Lor, Desa Cangkring, Desa Ciawi Asih, dan sementara sisanya belum memasang.
(Wadira)