HARIANPERS – Subang – Salah seorang warga memarkirkan kendaraan secara melintang di tengah jalan rusak berlubang penuh dengan genangan air merupakan bagian pelampiasan kekecewaan dan kekesalanya terhadap instansi terkait.
Pasalnya jalan tersebut hingga saat ini tak kunjung ada perbaikan. Menurur Apih Adang sapaan akrabnya di masyarakat kerusakan jalan tersebut sudah hampir dua puluh tahun lebih dan sempat membicarakan agar ada solusi dengan Kepala Desa.
Aksi memarkirkan jalan sempat memberhentikan para pengguna jalan yang lewat hingga ada teriakan dari salah satu warga yang melintas.
“Bagus pak! viralkan ini sudah lama rusak apalagi melihat jalan rusak ini di musim hujan, seperti kolam” teriak pelintas jalan.
Menurut Apih Adang kerusakan jalan ini sudah Dua puluh tahun lamanya tidak pernah tersentuh oleh pemerintah dalam perbaikan.
“Jalan rusak ini sudah Dua puluh tahun lamanya dari mulai pergantian beberapa pejabat baik pemerintah Desa ataupun Pemerintah Kabupaten” jelas Apih, di kediamanya Kamis 14 November 2024.
“Malahan Saya bersama warga setempat sempat membicarakan bareng Kepala Desa supaya ada solusi atau mengajukan permohonan perbaikan jalan yang sudah lama rusak ini” ucap Apih.
Harapan Apih dan masyarakat, pemerintah Desa ataupun Pemerintah Kabupaten termasuk instansi terkait agar segera memperbaiki jalan tersebut sebelum terjadi lagi kecelakaan seperti dulu.
“Saya berharap agar ada solusi upaya perbaikan jalan rusak ini, jangan hanya cuma janji janji saja. Apalagi ini jalan lintas utama penghubung dua Desa” harapnya.
“Kalau memang tidak ada respon untuk perbaikan Saya bersama warga akan menutup sementara jalan ini” tegasnya.
R. Fazri