mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Hukum Kriminal

Bupati Nina Datangi Langsung Kediaman Korban dan Pelaku Perundungan Yang Terjadi di Indramayu

62
×

Bupati Nina Datangi Langsung Kediaman Korban dan Pelaku Perundungan Yang Terjadi di Indramayu

Sebarkan artikel ini

Harianpers.com – Indramayu, Gerak cepat ditunjukan Bupati Indramayu Nina Agustina ketika terjadi adanya perundungan di SDN 3 Karangsong Kecamatan Indramayu.

Rabu (6/3/2024) orang nomor satu di Kabupaten Indramayu tersebut mendatangi kediaman korban dan bertemu langsung dengan para pelaku dan orang tua masing-masing untuk mendengarkan cerita dan kronologis serta melakukan klarifikasi dari berbagai pihak terjadinya kejadian tersebut.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, pihaknya merasa prihatin atas kasus perundungan yang terjadi pada dunia pendidikan saat ini. Kejadian yang menimpa siswa SDN 3 Karangsong tersebut merupakan pelajaran yang bagi semua pihak agar tidak lengah dalam mengawasi anak-anak baik ketika di sekolah maupun luar sekolah.

Nina menambahkan, hasil mendengarkan cerita dan klarifikasi dari semua pihak, antara korban dan pelaku merupakan teman bermain. Kejadian itu diawali saling ejek serta iseng merekam kejadian tersebut dengan handphone, yang kemudian tanpa pikir panjang video itu tersebar ke luar hingga terjadi viral di media sosial.

“Saya mengimbau kepada semua sekolah lembaga dan pendidikan lainnya jangan sampai terjadi kasus bullying kembali di sekitar kita. Pemikiran mereka masih anak-anak jadi mereka masih labil dan harus mendapatkan bimbingan dari kita. Saat ini di SD harus dibentuk guru BP agar bisa memberikan bimbingan dan arahan kepada para siswa,” tegas Nina.

Saat ini, lanjut Nina, keluarga korban telah mengambil langkah dengan menggandeng kuasa hukum untuk melaporkan ke kepolisian untuk menangani kasus yang menimpa keluarganya tersebut.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Imdramayu, Ahmad Syadali melalui Kepala Bidang SD, Untung Aryanto mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu 24 Februari 2024 dan baru diketahui pada Rabu 28 Feb 2024. Kejadian itu langsung disikapi dan dilakukan klarifikasi serta mediasi yang dihadiri oleh siswa korban dan pelaku, orang tua ketiga siswa, wali kelas, dan guru di sekolah tersebut. (WN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Mohon maaf ya, Carilah Berita Sendiri.................