HARIAN PERS || Terkait Adanya dugaan ketidakwajaran penggunaan anggaran belanja dan kegiatan pada Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten lahat APBD tahun 2022, dari informasi dan temuan tim investigasi, ada beberapa kegiatan di Satpol-PP Lahat dalam realisasi Anggaran APBD Tahun 2022 , yang menghabiskan uang negara miliar rupiah diduga “tidak wajar”.Adapun kegiatan dimaksud antara lain sebagai berikut:
1.Belanja Operasi Sebesar: Rp9.014.600.714 Miliyar
*Belanja Pegawai senilai
Rp4,6 M lebih
*Belanja Barang dan Jasa senilai Rp4,4 M lebih
2.Belanja Modal Sebasar :
Rp1.917.669.250 M-,
*Belanja Modal senilai Rp1,9 M lebih, dengan total sebesar.
Rp(10.932.566.964)
“Dari informasi yang kami himpun serta hasil Tim Investigasi dari beberapa jenis kegiatan yang dimaksud dalam pelaksanaan dilapangan tidak sesuai dengan Spesifikasi atau petunjuk kerja yang telah ditentukan. Sehingga kami mencium adanya aramo berbau korupsi, menduga telah terjadi pelanggaran hukum dan merugikan uang negara.
Terkait hal tersebut tentu mengedepankan asas praduga, maka pada Selasa, 16 juli 2024 kami telah mencoba konfirmasi kepada Satpol-PP Kab, Lahat Hery Kurniawan, melalui Pesan WhatsApp nya dengan No: 0812-7156 XXXX untuk mengkonfirmasi temuan tim, berdasarkan data Dokumen serta rincian belanja.
“Dalam konfirmasi tersebut kami minta klarifikasi dokumen kegiatan dengan keterangan yang valid. apakah kegiatan tersebut benar terlaksana atau hanya akal-akalan saja,”
Sampai saat ini Kasat Pol-PP belum ada jawaban hingga berita ini ditayangkan, oleh Media ini.
“Menyikapi temuan ini Ketua Forum KLSB [KOALISI LSM SUMSEL BERSATU] Bimo Ceperr tegas mengatakan, kita hanya menunggu waktu Pas pada semua kegiatan diseluruh OPD dilingkungan Pemkab lahat akan kita laporkan ke KPK atau ke Kejaksaan Agung, apalagi saat ini kepemimpinan pemerintahan memasuki masa transisi kepemimpinan,
“Jika diperlukan untuk bahan penyelidikan, kami siap lampirkan semua nama-nama kegiatan dan anggarannya” Ungkapnya.
tim: (*P K 009*)