HARIAN PERS : Serap Aspirasi dari para Sopir dan para pedagang Terminal Jebrod Cianjur. Dodi Setiawan selaku ketua Garda Muda Milenial melakukan diskusi bersama para sopir Elf dan pedagang di Terminal Jebrod, kabupaten Cianjur.15/9.
Kegiatan yang menyerap aspirasi dan keluhan dari para pelaku transportasi dan perdagangan bertujuan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi, terutama terkait keberadaan travel gelap dan liar yang semakin meresahkan saat ini.
Dalam diskusi tersebut, para sopir Elf dan pedagang menyampaikan harapan agar pemerintah Kabupaten Cianjur segera menindaklanjuti perilaku travel gelap yang beroperasi tanpa izin. Mereka juga mengharapkan perhatian dari para calon bupati dan wakil bupati Cianjur periode 2024-2029 untuk memperjuangkan isu ini sebagai bagian dari visi mereka.
“Kehadiran travel gelap sangat merugikan kami sebagai sopir yang beroperasi secara legal. Selain itu, pedagang di Terminal Jebrod juga turut terdampak akibat penurunan jumlah penumpang yang lebih memilih menggunakan travel ilegal,” ujar salah seorang sopir Elf yang enggan disebutkan namanya.
Menurut Ketua GMM, Dodi setiawan mengatakan, masalah yang berdampak pada penghasilan sopir dan pedagang ini memicu kekhawatiran di kalangan penumpang. Sementara itu dari beberapa keluhan dari para penumpang dengan banyaknya perilaku tidak baik dari sopir travel gelap, sejauh ini tidak memberikan jaminan perlindungan hukum. Mengingat banyaknya mereka beroperasi tanpa legalitas. Sehingga kondisi ini dinilai meningkatnya potensi tindak kejahatan di wilayah tersebut.
Selain sopir Elf dan pedagang, pangkalan ojek yang berada di daerah Cianjur, khususnya Cianjur Selatan, juga turut terkena imbas dari maraknya travel gelap ini. Mereka berharap ada langkah kongkrit dari pihak berwenang khususnya dari pemerintah daerah sendiri untuk menertibkan permasalah yang meresahkan ini demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.ucapnya.