mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaRagam

Diskusi Garda Muda Milenial Bersama Sopir ELP Dan Pedagang Terminal

62
×

Diskusi Garda Muda Milenial Bersama Sopir ELP Dan Pedagang Terminal

Sebarkan artikel ini

HARIAN PERS  : Serap Aspirasi dari para Sopir dan para pedagang Terminal Jebrod Cianjur. Dodi Setiawan selaku ketua Garda Muda Milenial melakukan diskusi bersama para sopir Elf dan pedagang di Terminal Jebrod, kabupaten Cianjur.15/9.

Kegiatan yang menyerap aspirasi dan keluhan dari para pelaku transportasi dan perdagangan bertujuan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi, terutama terkait keberadaan travel gelap dan liar yang semakin meresahkan saat ini.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam diskusi tersebut, para sopir Elf dan pedagang menyampaikan harapan agar pemerintah Kabupaten Cianjur segera menindaklanjuti perilaku travel gelap yang beroperasi tanpa izin. Mereka juga mengharapkan perhatian dari para calon bupati dan wakil bupati Cianjur periode 2024-2029 untuk memperjuangkan isu ini sebagai bagian dari visi mereka.

“Kehadiran travel gelap sangat merugikan kami sebagai sopir yang beroperasi secara legal. Selain itu, pedagang di Terminal Jebrod juga turut terdampak akibat penurunan jumlah penumpang yang lebih memilih menggunakan travel ilegal,” ujar salah seorang sopir Elf yang enggan disebutkan namanya.

Menurut Ketua GMM, Dodi setiawan mengatakan, masalah yang berdampak pada penghasilan sopir dan pedagang ini memicu kekhawatiran di kalangan penumpang. Sementara itu dari beberapa keluhan dari para penumpang dengan banyaknya perilaku tidak baik dari sopir travel gelap, sejauh ini tidak memberikan jaminan perlindungan hukum. Mengingat banyaknya mereka beroperasi tanpa legalitas. Sehingga kondisi ini dinilai meningkatnya potensi tindak kejahatan di wilayah tersebut.

Selain sopir Elf dan pedagang, pangkalan ojek yang berada di daerah Cianjur, khususnya Cianjur Selatan, juga turut terkena imbas dari maraknya travel gelap ini. Mereka berharap ada langkah kongkrit dari pihak berwenang khususnya dari pemerintah daerah sendiri untuk menertibkan permasalah yang meresahkan ini demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Mohon maaf ya, Carilah Berita Sendiri.................