HARIAN PERS – Seorang pemuda Berpamitan untuk mencari rumput berindial SM (27) warga Kampung Pajagan RT 01 RW 05 Desa Salamnunggal Kecamatan Cibeber ditemukan tewas gantung diri di kebun karet sekitar 500 meter dari rumah orangtuanya(, Kamis 26 September 2024.)
Menurut keterangan Kepala Desa Salamnunggal Asep Sopandi, jasad SM pertama kali ditemukan oleh Sapyudin (50) bapak kandung korban sekitar pukul 12.00 Wib.
“Sepulang dari pengajian, sapyudin pulang ke rumah namun tidak menemukan keberadaan korban, dan setelah dicari ternyata korban sudah meninggal dunia dengan posisi menggantung di pohon karet tak jauh dari rumahnya,” ungkap Asep
Asep menyayangkan kejadian yang tidak diharapkan menimpa korban SM. Asep mengaku setelah 35 tahun baru terjadi lagi kasus gantung diri di Desanya.
“Kasus ini baru terjadi lagi setelah 35 tahun, sebetulnya SM anak yang baik, malah dia itu lulusan salah satu SMA di desa cibaregbeg, dalam dua tahun terakhir dia mengurung diri karena ingin mempunyai sepeda motor,” terang Asep.
Pihak keluarga telah memenuhi permintaan korban untuk dibelikan motor.
“Sekitar baru seminggu yang lalu dia sudah dibelikan motor, namun entah kenapa dia berbuat nekat untuk mengakhiri hidupnya dengan cara tragis,” ujarnya.
Sementara itu, menurut ketarangan Kapolsek Cibeber AKP Tio, Sesaat setelah menerima laporan adanya warga yang gantung diri, anggota Polisi dari Polsek Cibeber langsung diterjunkan ke TKP.
“Tadi sekitar pukul 12.15 Wib, kami mendapat laporan, kami langsung mendatangi TKP, setelah melakukan olah TKP, ternyata betul korban berinisial SM tergantung di sebuah pohon,” terang AKP Tio.
Menurutnya, dugaan sementara motif korban mengakhiri hidup dengan cara gantung diri dikarenakan korban mengalami depresi.
“Hasil keterangan dari pihak keluarga korban mengalami gangguan jiwa, namun demikian kami melakukan pemeriksaan lebih lanjut baik secara medis maupun identifikasi hingga kami bisa simpulkan lebih lanjut,” pungkasnya.
Tim Inafis dari Polres Cianjur bersama tenaga medis dari Puskesmas Cibaregbeg terlihat di lokasi untuk lakukan identifikasi. Namun atas permintaaan pihak keluarga jasad korban SM untuk tidak dilakukan autopsi. Jasad korban SM pun langsung dikebumikan oleh pihak keluarga.