mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaDaerah

Tinjau Ketersediaan Air, Pjs. Bupati Indramayu Kunjungi Bendungan Salam Darma dan Waduk Cipancuh

150
×

Tinjau Ketersediaan Air, Pjs. Bupati Indramayu Kunjungi Bendungan Salam Darma dan Waduk Cipancuh

Sebarkan artikel ini
Tinjau Ketersediaan Air, Pjs. Bupati Indramayu Kunjungi Bendungan Salam Darma dan Waduk Cipancuh

HarianPers || Indramayu – Salah satu faktor pendukung suksesnya bidang pertanian adalah ketersediaan air bagi lahan-lahan pertanian di Kabupaten Indramayu. Namun, persoalan air masih ditemukan kendala karena tengah berlangsung pembangunan irigasi modern maupun ketiadaan sumber air.

Untuk mengetahui secara langsung persoalan air bagi pertanian di wilayah barat Kabupaten Indramayu, Pjs. Bupati Indramayu Dr. H. Dedi Taufik, M. Si, bersama Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sugeng Heriyanto meninjau langsung Bendungan Salam Darma yang berada di Kecamatan Anjatan dan Waduk Cipancuh yang masuk wilayah Kecamatan Haurgeulis dan Gantar, Rabu (9/10/2024).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pjs. Bupati Indramayu Dedi Taufik, mengatakan sektor pertanian menjadi komoditas andalan bagi Kabupaten Indramayu sebagai daerah agraris. Apalagi Kabupaten Indramayu menerima mandat dari pemerintah pusat sebagai lumbung padi untuk ketahanan pangan nasional.

Untuk itu pasokan air bagi petani harus mendapatkan perhatian yang ekstra agar kebutuhan dasar para petani tersebut dapat terpenuhi.

Dedi Taufik menambahkan, dirinya datang langsung ke 2 lokasi sumber air, karena dari tempat tersebut para petani menggantungkan nasib untuk melakukan produksi.

Di Bendungan Salam Darma, Dedi Taufik menemukan bahwa suplai air saat ini hanya 18 kubik per detik dari yang semestinya normal 35 kubik. Kondisi demikian harus mendapatkan perhatian ekstra agar air bisa sampai ke hilir desa-desa di Kecamatan Patrol.

Sementara di Waduk Cipancuh yang saat ini kondisinya kering baru akan terisi air pada bulan Desember mendatang. Namun jika terjadi keterlambatan turun hujan maka musim tanam bagi 6.300 hektare lahan pertanian dari sumber air Waduk Cipancuh akan mengalami keterlambatan.

“Hari ini saya bersama Dinas Pertanian mendapatkan informasi langsung dari PJT II terkait kondisi irigasi dan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi musim tanam mendatang,” kata Dedi Taufik didampingi Sugeng Heriyanto. (R**).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Mohon maaf ya, Carilah Berita Sendiri.................