mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaKriminal

Rekonstruksi Tindak Pidana PEMBUNUHAN  PUTRI APRIYANI 

16
×

Rekonstruksi Tindak Pidana PEMBUNUHAN  PUTRI APRIYANI 

Sebarkan artikel ini
Rekonstruksi Tindak Pidana PEMBUNUHAN  PUTRI APRIYANI 

HarianPers || INDRAMAYU – Satreskrim Polres Indramayu Polda Jabar melaksanakan rekonstruksi kasus tindak pidana pembunuhan dengan tersangka ALVIAN MAULANA SINAGA (AMS). Rekonstruksi berlangsung di Lapangan Tembak Polres Indramayu, Jumat pagi (12/9/2025).

Rekonstruksi menghadirkan langsung tersangka serta pihak-pihak terkait, diantaranya Wakapolres Indramayu, Kompol Tahir Muhiddin, S.E., S.I.K., M.M., CPHR, Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, S.T.K., S.I.K., para penyidik Satreskrim, jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Indramayu, serta penasihat hukum dari pihak korban maupun tersangka.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Pelaksanaan rekonstruksi ini diikuti langsung oleh tersangka AMS. Dari pihak kejaksaan juga hadir, begitu pula kuasa hukum tersangka dan pihak keluarga korban telah kami tembusi. Harapannya, ada kesamaan persepsi antara penyidik dan penuntut umum terkait kronologis peristiwa,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar.

AKP Muchammad Arwin Bachar menyebut, sebanyak 24 adegan yang menggambarkan kronologi kejadian. Adegan dimulai dari saat tersangka menjemput korban pada malam hari, masuk ke kos-kosan, hingga peristiwa setelah kejadian serta upaya pelarian tersangka dari tempat kejadian perkara (TKP).

Ia menambahkan, rekonstruksi ini penting untuk memperjelas rangkaian peristiwa kepada jaksa penuntut umum sehingga perkara dapat dipahami secara utuh.

“Dari adegan yang diperagakan, jaksa sudah mendapatkan gambaran yang jelas terkait peristiwa yang terjadi,” pungkasnya. (Mzk).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *