CIANJUR HARIANPERS.COM – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh civitas akademika STAI Al-Azhary Cianjur. Ketua STAI Al-Azhary, Dr. Dadang Zenal Muttaqin, S.HI., M.Pd., bersama Sekretaris Program Pascasarjana, Dr. Euis Latipah, M.Pd., resmi dinyatakan kompeten sebagai Asesor Kompetensi bidang Pimpinan Lembaga Pendidikan.
Pengumuman kelulusan tersebut disampaikan usai keduanya mengikuti asesmen sertifikasi yang digelar Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Manajer Pendidikan Indonesia bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada Jumat (12/9/2025) di Hotel Golden Flower, Bandung.
Sebelum dinyatakan lulus, kedua dosen STAI Al-Azhary telah mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari Internalisasi Asesmen Kompetensi pada 4 September 2025 (8 JP), hingga Pelatihan Asesor Kompetensi pada 8–11 September 2025 (48 JP) di Bandung.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh LSP Manajer Pendidikan Islam, sebuah lembaga di bawah naungan Permapendis (Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam) Indonesia. Acara pelatihan dibuka oleh Master Asesor BNSP, Nes Yandri Kahar, serta mendapat pengarahan dari Ketua Dewan Pengarah, Prof. Dr. Hj. Aan Komariyah, M.Pd.
Sementara itu, Ketua Permapendis Indonesia sekaligus Ketua LSP, Prof. Dr. H. Badrudin, M.Ag., memaparkan roadmap strategis pengembangan LSP, termasuk rencana pendirian balai pelatihan sebagai mitra resmi lembaga.
Atas capaian tersebut, kedua dosen menyampaikan rasa syukur dan komitmen untuk berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan.
“Dengan sertifikat Asesor Kompetensi ini, kami berharap dapat mengemban amanah sesuai tuntutan kompetensi yang ditetapkan, serta mendukung program sertifikasi BNSP bersama LSP MPI,” ujar Dr. Euis Latipah.
Senada, Dr. Dadang Zenal Muttaqin menambahkan, “Semoga STAI Al-Azhary Cianjur semakin kompetitif, unggul, serta memiliki karakter akhlaqul karimah dengan semakin banyaknya SDM handal yang tersertifikasi.”
Dengan diraihnya sertifikat asesor kompetensi ini, STAI Al-Azhary Cianjur semakin meneguhkan perannya dalam menyiapkan sumber daya manusia berkualitas, berdaya saing, sekaligus berkarakter islami di bidang pendidikan.