mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaDaerah

Ramai Pemberitaan di Berbagai Media, Data Siswa PKBM Bintang Madani Dihapus — Ada Apa Ya?

126
×

Ramai Pemberitaan di Berbagai Media, Data Siswa PKBM Bintang Madani Dihapus — Ada Apa Ya?

Sebarkan artikel ini

CIANJUR HARIANPERS-.COM – Dugaan praktik kecurangan kembali mencoreng dunia pendidikan nonformal di Kabupaten Cianjur. Salah satu lembaga pendidikan kesetaraan, PKBM Bintang Madani yang berlokasi di Kecamatan Cidaun, diduga kuat melakukan manipulasi data penerima dana bantuan pendidikan dari pemerintah.

(15/10/2025)

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan verifikasi administrasi, ditemukan sebanyak 71 nama siswa fiktif yang tercatat sebagai peserta didik aktif pada tahun ajaran 2023–2025. Padahal, berdasarkan penelusuran, nama-nama tersebut merupakan individu yang telah lulus SMA/SMK dan sudah tidak lagi mengikuti kegiatan pembelajaran di PKBM.

 

Indikasi kecurangan semakin menguat setelah muncul dugaan bahwa pihak pengelola PKBM menghapus data siswa fiktif tersebut dari sistem Dapodik, setelah praktik tersebut terungkap. Langkah ini diduga sebagai upaya menghilangkan jejak administratif agar manipulasi tidak terdeteksi dan seolah-olah tidak pernah terjadi.

 

 

“Tindakan penghapusan data diduga kuat dilakukan setelah praktik jahat tersebut terbongkar. Ini merupakan indikasi penghilangan bukti administrasi,”

ujar salah satu anggota Tim Advokasi Pendidikan Cianjur, Selasa (15/10/2025).

 

 

 

Dari hasil penelusuran dan data yang dihimpun tim advokasi, total kerugian negara akibat praktik ini mencapai Rp324.825.000 (Tiga Ratus Dua Puluh Empat Juta Delapan Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). Dana tersebut berasal dari bantuan pendidikan nonformal yang disalurkan untuk siswa-siswa PKBM Bintang Madani.

 

Tim advokasi mengaku telah mengantongi sejumlah bukti dan dokumen pendukung, di antaranya:

 

 

 

Rekap data siswa pada sistem Dapodik tahun ajaran 2023–2025.

 

 

 

 

Data siswa yang telah lulus SMA/SMK namun masih tercatat sebagai peserta PKBM.

 

 

 

 

Bukti pencairan dana bantuan pendidikan untuk siswa fiktif.

 

 

 

 

Data riwayat penghapusan akun siswa di sistem Dapodik.

 

 

 

 

 

Berdasarkan kajian sementara, PKBM Bintang Madani diduga telah memanipulasi data peserta didik serta menghapus data fiktif guna menutupi dugaan penyimpangan dana bantuan pendidikan.

 

Kasus ini kini menjadi sorotan publik, dan diharapkan segera ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur maupun aparat penegak hukum, guna memastikan transparansi penggunaan dana pendidikan serta menegakkan akuntabilitas publik.

 

Sementara itu, saat dikonfirmasi sekitar pukul 12.19 WIB, Ketua Forum PKBM Cianjur, Deni Abdul Kholik, belum memberikan tanggapan atas pertanyaan yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *