Camat Ali Alamudin : Persediaan Pupuk Subsidi & Pasokan Air Di Kecamatan Bongas Di Nilai Aman

- Penulis

Minggu, 14 Juli 2024 - 07:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Kegiatan Camat Ali Alamudin dengan para petani rempug persedia Pupuk Subsidi & Air

i

Foto : Kegiatan Camat Ali Alamudin dengan para petani rempug persedia Pupuk Subsidi & Air

HarianPers || Indramayu – Dii kutip dari laman detik. com bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah menaikkan dua kali lipat ketersediaan dan anggaran pupuk subsidi. Menurutnya, kini petani sudah tak lagi banyak mengeluh soal pupuk subsidi.

Naiknya jatah pupuk subsidi sendiri dilakukan Jokowi setelah banyaknya protes dari petani soal ketersediaan pupuk subsidi. Kini pupuk subsidi naik dari awalnya cuma 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton, anggarannya menjadi Rp 53 triliun dari awalnya cuma Rp 26,7 triliun.

“Pupuk subsidi sekarang ini naik hampir dua kali lipat, subsidinya juga sama naik dua kali lipat,” beber Jokowi usai melakukan kunjungan ke kebun kopi di Lampung Barat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini di rasakan oleh para petani kabupaten indramayu, salah satunya Dakim petani kecamatan bongas yang mendapatkan pupuk subsidi dengan normal.

Baca Juga:  Kejari Indramayu Resmi Tahan 4 Tersangka Dugaan Pidana Perbankan BPR Indramayu Jabar

“Ya alhamdulillah saya mendapatkan pupuk subsidi, dengan mudah dan bisa menanam padi lancar.” Ucapnya.

Kegiatan kecamatan Bongas monitoring musim tanam
Foto : ketersediaan pupuk subsidi

Lanjut Dakim, saya sampai saat ini mendapatkan pupuk subsidi lancar, air lancar sehingga penanaman padi pun lancar. Saya juga berharap kepada Ibu Bupati Hj Nina Agustina pemimpin sekarang pupuk subsidi khusus untuk kabupaten Indramayu persediaannya terus terpenuhi.

Sementara itu pemilik kios H Kurai membenarkan persediaan pupuk subsidi normal untuk para petani khususnya para petani di kecamatan Bongas.

“Alhamdulillah lancar pak, pupuk subsidi untuk para petani. Terang H Kursi kepada media.”

Di waktu yang sama Camat Bongas Ali Alamudin juga menegaskan bahwa rumor yang tersebar perihal kelangkaan pupuk dan kurangnya pasokan air tidak benar atau hoax, karena sampai hari ini, kami belum mendapatkan info adanya kekurangan pupuk. Bahkan pupuk diwilayah kami kecamatan Bongas masih Aman. Tegasnya.

Baca Juga:  KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Kereta Makan Premium KA Cakrabuana & KA Gunungjati

Selain itu, berita kelangkaan pupuk subsidi dan kesediaan air di pertegas Bupati Indramayu, Nina Agustina mengklarifikasi soal kelangkaan pupuk bersubsidi di Desa Plawangan, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu. Minggu (14/7/2024).

Menurut Nina, kabar soal kelangkaan pupuk bersubsidi itu hoaks atau tidak benar.

Hal ini berdasarkan fakta-fakta yang sudah dikumpulkan pihaknya. Mulai dari pihak distributor, kios, hingga keterangan kelompok petani.

“Semuanya tercukupi tidak ada kekurangan.” Ujarnya.

Pemda Indramayu sendiri dalam hal ini bahkan terus berupaya memenuhi semua kebutuhan para petani.

Pengecekan lapangan soal kabar kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, Pengecekan lapangan soal kabar kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu. Tidak hanya pupuk bersubsidi, termasuk pula pasokan air untuk mengaliri sawah-sawah di berbagai wilayah di Kabupaten Indramayu. (R**) .

Follow WhatsApp Channel harianpers.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kenaikan het ( Harga Eceran Tertinggi ) Rp, 19.000 gas elpiji 3 kilo gram bukti tidak berpihak .
Oknum guru SMAN 1 jalancagak terlibat kasus penipuan CPNS di subang
Kota Santri Tercederai? Mahasiswa Pertanyakan Komitmen Pemkab Terkait Kawin Kontrak di Cipanas
FKUB Cianjur Raih Rekor MURI, Isfhan Taufik Sampaikan Apresiasi
Camat Indramayu Dulyono Raih Juara Umum MTQ Kabupaten 
Camat Cugenang Tegaskan Pentingnya Transparansi dalam Pengelolaan Dana BUMDES
PWI Cianjur Dorong Desa di Cianjur Lebih Transparan Lewat Program Desanara
PMII Cianjur: Pemerintah Pandai Mematahkan Kaki Rakyat, Lalu Memberi Tongkat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 18:48 WIB

Kenaikan het ( Harga Eceran Tertinggi ) Rp, 19.000 gas elpiji 3 kilo gram bukti tidak berpihak .

Sabtu, 15 November 2025 - 17:39 WIB

Oknum guru SMAN 1 jalancagak terlibat kasus penipuan CPNS di subang

Sabtu, 15 November 2025 - 16:59 WIB

Kota Santri Tercederai? Mahasiswa Pertanyakan Komitmen Pemkab Terkait Kawin Kontrak di Cipanas

Jumat, 14 November 2025 - 11:44 WIB

Camat Indramayu Dulyono Raih Juara Umum MTQ Kabupaten 

Kamis, 13 November 2025 - 17:20 WIB

Camat Cugenang Tegaskan Pentingnya Transparansi dalam Pengelolaan Dana BUMDES

Berita Terbaru