Bulog Indramayu Serap Hasil Panen 26 Ribu Ton

- Penulis

Rabu, 25 September 2024 - 03:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bulog Indramayu Serap Hasil Panen 26 Ribu Ton

i

Bulog Indramayu Serap Hasil Panen 26 Ribu Ton

HarianPers || Indramayu – Perum Bulog Kantor Cabang Indramayu, Jawa Barat, telah menyerap hasil panen padi dari petani di wilayahnya sekitar 26 ribu ton setara beras sampai akhir Mei 2024.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Indramayu Ilhamsyah di Indramayu, Jumat, mengatakan bahwa serapan panen itu kini telah melampaui target yang ditetapkan sebanyak 19 ribu ton setara beras. Jum’at (31/9/2024).

“Hasil serapan panen padi pada musim tanam pertama di tahun 2024, sudah cukup baik,” katanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan realisasi penyerapan padi di Kabupaten Indramayu diproyeksikan dapat bertambah, karena masih banyak petani yang saat ini masih melaksanakan panen.

Baca Juga:  Penemuan mayat korban tenggelam di pantai laut selatan Agrabinta

Bulog Indramayu, kata dia, berkeinginan untuk menyerap hasil panen petani dengan jumlah sekitar 30-34 ribu ton setara beras demi mencukupi kebutuhan di daerahnya.

Ilhamsyah menekankan pada prinsipnya selama hasil panen petani memenuhi kriteria serta memiliki kualitas baik, maka penyerapan tetap dilakukan untuk mengamankan pengadaan beras dalam negeri.

“Bulog Indramayu juga turut menggandeng sekitar 45 mitra di wilayah kerja kami, supaya serapan beras berjalan optimal,” ujarnya.

Baca Juga:  Genjot Hasil Produksi Panen, Wamendagri Bima Arya Cek Kondisi Irigasi di Jawa Tengah

Ia menjelaskan selama penyerapan berlangsung, pihaknya selalu berpedoman pada regulasi yang ditetapkan Badan Pangan Nasional, terkait dengan fleksibilitas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras.

Menurutnya, sesuai regulasi tersebut untuk Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani kini besarannya sekitar Rp6.000 per kg. Sedangkan Gabah Kering Giling (GKG) di Gudang Bulog sebesar Rp7.400 per kg.

“Fleksibilitas ini sudah diberlakukan sejak 3 April hingga 30 Juni 2024. Tujuannya agar cadangan beras pemerintah dari produksi dalam negeri bisa meningkat,” ucap dia. (R**).

Follow WhatsApp Channel harianpers.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kenaikan het ( Harga Eceran Tertinggi ) Rp, 19.000 gas elpiji 3 kilo gram bukti tidak berpihak .
Oknum guru SMAN 1 jalancagak terlibat kasus penipuan CPNS di subang
Kota Santri Tercederai? Mahasiswa Pertanyakan Komitmen Pemkab Terkait Kawin Kontrak di Cipanas
FKUB Cianjur Raih Rekor MURI, Isfhan Taufik Sampaikan Apresiasi
Camat Indramayu Dulyono Raih Juara Umum MTQ Kabupaten 
Camat Cugenang Tegaskan Pentingnya Transparansi dalam Pengelolaan Dana BUMDES
PWI Cianjur Dorong Desa di Cianjur Lebih Transparan Lewat Program Desanara
PMII Cianjur: Pemerintah Pandai Mematahkan Kaki Rakyat, Lalu Memberi Tongkat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 18:48 WIB

Kenaikan het ( Harga Eceran Tertinggi ) Rp, 19.000 gas elpiji 3 kilo gram bukti tidak berpihak .

Sabtu, 15 November 2025 - 17:39 WIB

Oknum guru SMAN 1 jalancagak terlibat kasus penipuan CPNS di subang

Sabtu, 15 November 2025 - 16:59 WIB

Kota Santri Tercederai? Mahasiswa Pertanyakan Komitmen Pemkab Terkait Kawin Kontrak di Cipanas

Jumat, 14 November 2025 - 11:44 WIB

Camat Indramayu Dulyono Raih Juara Umum MTQ Kabupaten 

Kamis, 13 November 2025 - 17:20 WIB

Camat Cugenang Tegaskan Pentingnya Transparansi dalam Pengelolaan Dana BUMDES

Berita Terbaru