HarianPers || INDRAMAYU – Dugaan korupsi penyalahgunaan dana hibah tahun anggaran 2023, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kejaksaan Indramayu tengah dalami dan sejumlah nama disebut akan diperiksa.
Kasus dugaan korupsi dana hibah KNPI muncul setelah Kejari menerima pengaduan masyarakat soal dugaan penyelewengan penggunaannya. Atas laporan itu, tim penyidik lalu melakukan serangkaian penyelidikan. Analisa dan konfirmasi pun dilakukan penyidik. Beberapa nama sudah masuk dalam daftar rencana pemanggilan. Terbaru, penyidik memanggil DH, mantan sekretaris KNPI periode 2020-2023.
Kepala Sub Seksi Penyidikan Kejari Indramayu, Ilham Pradana, kepada wartawan membenarkan pemanggilan terhadap DH. Ia menyebut, pemanggilan DH untuk diminta keterangan sekaligus mengklarifikasi terkait pengaduan masyarakat soal korupsi dana hibah KNPI tersebut.
“Tidak hanya DH, nantinya kami akan memanggil pengurus dan pihak lain. Kejaksaan tentu akan berkomitmen menindaklanjuti pengaduan masyarakat soal praktik dugaan korupsi sesuai perintah pimpinan dan presiden,” ungkap dia dihadapan wartawan, Kamis, 23 Oktober 2025.
Ilham juga menyampaikan bahwa pemeriksaan masih dalam tahap klarifikasi awal berdasarkan laporan masyarakat. Karena itu, pihaknya belum dapat mengungkap secara detail hasil pemeriksaan terhadap DH.
“Maaf, kami belum bisa menjelaskan lebih jauh. Pemanggilan ini baru sebatas permintaan keterangan untuk memperkuat bahan penyelidikan,” tambahnya.
Ilham juga tidak menampik kemungkinan bahwa pengurus lain dan pejabat Pemkab Indramayu yang terkait dengan penyaluran dana hibah juga akan dipanggil dan saat ini masih dalam proses administrasi (pengumpulan data). Bila ditemukan bukti adanya pelanggaran pidana (korupsi), tentu akan kami lanjutkan ke tahap berikutnya,” tegasnya, seraya meminta dukungan masyarakat agar proses penyelidikan dapat berjalan transparan dan tuntas.
Sementara itu, saat dikonfirmasi wartawan, DH enggan memberikan penjelasan. Melalui pesan singkat, ia meminta awak media agar menanyakan perihal tersebut kepada ketua dan bendahara KNPI kala itu.
“Ke ketua aja ya mas, ke ketua atau bendahara yaaa,” kata DH melalui pesan singkat WhatsApp yang diterima wartawan. (Dikutip dari Crb raya/Mzk).













