mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaDaerah

RSUD Indranayu Tanggap Tangani Pasien Gizi Buruk

82
×

RSUD Indranayu Tanggap Tangani Pasien Gizi Buruk

Sebarkan artikel ini
RSUD Indranayu Tanggap Tangani Pasien Gizi Buruk

HarianPers || Indramayu – Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menangani seorang pasien gizi buruk bernama Kenzo Julian (4 Tahun) warga Desa lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Kenzo merupakan buah hati pasangan Badriyah (33) dan suaminya Daroni (35) beralamat Blok Berok RT 01/03 Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang yang masuk dalam kategori warga tidak mampu. karena keterlambatan pihak orang tua membawa anaknya ke RSUD untuk dilakukan perawatan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut Petugas IGD RSUD Indramayu, perawatan terhadap Kenzo akan dilakukan secara bertahap karena diduga pasien tersebut juga mengalami gangguan kesehatan dan sekarang pasien sudah kami tempatkan di ruang Kijang Kencana untuk perawatan lebih lanjut. Terangnya.

Sementara itu, ayah pasien Kenzo, mengaku bahwa pihak keluarga sudah tidak sanggup membiayai pengobatan. “Anak saya baru dirawat 24 jam sejak pagi tadi, Minggu (25/5/2025), bingung untuk biaya,” katanya.

Dia mengaku hanya berpenghasilan Rp70 ribu per hari dari profesinya sebagai pedagang makanan.

Daroni orang tua Kenzo bekerja sebagai pedagang, di wilayah Kota indramayu, dan mengontrak rumah di RT 3/RW 2 Jl Kirangcang, Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu.

“Kenzo tidak suka makan hanya minum saja dan muntah, kenzo juga belum pernah di periksa kedokter karena faktor ekonomi dan mahalnya biaya rumah sakit akhirnya dilakukan perawatan di rumah,” katanya.

Di benarkan oleh Pemred HarianPers Andry Prayitna karena saat tugas liputan, mendapatkan info dari masyarakat bahwa ada keluarga yang anaknya sakit GIZI BURUK.

“Saat di konfirmasi orang tuanya, benar kata Dokter anak saya kena GIZI BURUK.”

Semoga pemerintahan Indramayu bisa mengunjungi dan melihat bahwa ada masyarakatnya yang terkenan GIZI BURUK. Katanya. (Mak).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *