Camat Bongas Bersama Petani Gotong-Royong Gropyokan Hama Tikus

- Penulis

Senin, 29 Juli 2024 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Camat Bongas Ali Alamudin bersama petani bergotong royong gopyokan hama tikus

i

Foto : Camat Bongas Ali Alamudin bersama petani bergotong royong gopyokan hama tikus

HarianPers || Indramayu – Camat Bongas Ali Alamudin bersama puluhan petani melaksanakan kegiatan gropyokan hama tikus secara bergotong-royong di wilayah pertanian Desa Kertamulya, Blok Jamban, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu. Senin (29/7/2024).

Camat Bongas Ali Alamudin mengatakan, dilaksanakannya gropyokan ini sebagai salah satu langkah dalam membasmi hama tikus yang dapat merusak tanaman padi. Sehingga populasi tikus bisa terkendali serta tanaman padi dapat terlindung dari ancaman gagal panen.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mari kita gotong royong gropyokan tikus yang memang aman dalam pencegahan hama tikus, maka dari itu kami pemerintah kecamatan bongas juga, menghimbau kepada para petani khususnya wilayah kecamatan bongas agar tidak memasang jebakan listrik di lahan sawah karena membahayakan untuk diri sendiri dan yang lain.”

Baca Juga:  Dua Naga Kecil Kendalikan Proyek Pemkab Indramayu APBD 2025, Kontraktor UPIN

Tambahnya, Dalam rangkaian peningkatan produksi padi di kabupaten indramayu, maka perlu dilaksanakan kegiatan gandal OPT salah satunya pengendalian hama tikus melalui tanam dan panen serentak, Gropyokan, Trap Barrier System (TBS), Rumah Burung Hantu (Rubuha), Sanitasi dan Rodentisida sesuai aturan penggunaan. Pengendalian hama tikus melalui pemasangan jebakan listrik di lahan sawah tidak dianjurkan karena selain membahayakan lingkungan sekitar juga membahayakan petani. Oleh karena itu! Kami menghimbau kepada masyarakat (petani khususnya) tidak menggunakan sarana listrik dan obat tetes pengendalian hama pada padi.

Baca Juga:  Kapolres Cimahi Sosialisasikan Terkait Pencegahan TPPO

Sementara itu, perwakilan petani Desa Kertamulya, Tarwan menambahkan, gropyokan ini dilakukan oleh aparatur desa, pihak kecamatan, petani atau kelompok tani, RT/RW setempat, serta masyarakat secara bergotong-royong.

Dia berharap, melalui gropyokan ini ke depannya dapat mengurangi jumlah populasi hama tikus yang berada di area pesawahan serta diharapkan hasil panen padi dapat meningkat dari sebelumnya yang mengalami penurunan hasil panen akibat serangan hama tikus. kami masyarakat desa Kertamulya mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu bupati Hj Nina Agustina yang langsung tanggap terhadap para petani, khususnya kecamatan bongas yang selalu merespon. Ucapnya. (R**).

Follow WhatsApp Channel harianpers.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

VISI MISI & Program Unggulan Samsul Ma’arip Untuk Pabean Udik Indramayu
Siap-siap, Sejumlah UU Baru Mulai Berlaku Tahun 2026
Het naik Rp 19.000 gas elpiji 3 kg bukti tidak berpihaknya Pemkab Subang kepada masyarakat miskin
Oknum guru SMAN 1 jalancagak terlibat kasus penipuan CPNS di subang
Kota Santri Tercederai? Mahasiswa Pertanyakan Komitmen Pemkab Terkait Kawin Kontrak di Cipanas
FKUB Cianjur Raih Rekor MURI, Isfhan Taufik Sampaikan Apresiasi
Camat Indramayu Dulyono Raih Juara Umum MTQ Kabupaten 
Camat Cugenang Tegaskan Pentingnya Transparansi dalam Pengelolaan Dana BUMDES
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 10:07 WIB

VISI MISI & Program Unggulan Samsul Ma’arip Untuk Pabean Udik Indramayu

Minggu, 16 November 2025 - 09:09 WIB

Siap-siap, Sejumlah UU Baru Mulai Berlaku Tahun 2026

Sabtu, 15 November 2025 - 18:48 WIB

Het naik Rp 19.000 gas elpiji 3 kg bukti tidak berpihaknya Pemkab Subang kepada masyarakat miskin

Sabtu, 15 November 2025 - 16:59 WIB

Kota Santri Tercederai? Mahasiswa Pertanyakan Komitmen Pemkab Terkait Kawin Kontrak di Cipanas

Sabtu, 15 November 2025 - 16:36 WIB

FKUB Cianjur Raih Rekor MURI, Isfhan Taufik Sampaikan Apresiasi

Berita Terbaru

Berita

Siap-siap, Sejumlah UU Baru Mulai Berlaku Tahun 2026

Minggu, 16 Nov 2025 - 09:09 WIB