mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaDaerah

Halalbihalal LLI dan PWRI, Momentum Kepedulian untuk Para Lansia

68
×

Halalbihalal LLI dan PWRI, Momentum Kepedulian untuk Para Lansia

Sebarkan artikel ini
Halalbihalal LLI dan PWRI, Momentum Kepedulian untuk Para Lansia

HarianPers || Indramayu — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai acara Halalbihalal yang digelar oleh Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) dan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) bersama Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin, di Pendopo Kabupaten Indramayu.

Acara ini menjadi momentum penghormatan dan kepedulian pemerintah terhadap keberadaan dan peran penting para lansia di Kabupaten Indramayu pada Sabtu (26/5/2025).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

LLI dan PWRI adalah dua organisasi yang berfokus pada pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat lanjut usia. Keduanya aktif dalam berbagai bidang, mulai dari layanan kesehatan, pendidikan, hingga sosial kemasyarakatan.

Dalam kesempatan ini, hadir 250 orang tokoh lansia dan jajaran pemerintah daerah yang menunjukkan dukungan penuh terhadap peningkatan kualitas hidup para lansia di Indramayu. Dalam sambutannya, Ketua LLI, Mulyono Martono, menyampaikan rasa haru dan syukur atas kesempatan yang telah lama dinanti.

“Sudah lima tahun kami, para lansia, tidak menginjakkan kaki di Pendopo Indramayu. Di bawah kepemimpinan Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin, akhirnya kami mendapatkan kesempatan ini kembali,” ujarnya.

Dia juga menyoroti kondisi kehidupan lansia di Indramayu yang menurutnya masih memprihatinkan. Dari sekitar 250 ribu lansia di Kabupaten Indramayu, banyak yang masih mengalami kesulitan ekonomi bahkan untuk kebutuhan dasar seperti makan.

“Saya yakin, Bupati dan Wakil Bupati saat ini memiliki kepedulian dan optimisme untuk melayani lansia. Kami juga berharap kantor LLI bisa menjadi tempat yang layak dan nyaman,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, menyampaikan salam hangat dari Bupati Lucky Hakim dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperhatikan kesejahteraan lansia.

“Mari kita bersama-sama beberes Indramayu, tidak hanya dengan semangat Lucky-Syaefudin, tetapi juga dengan mendengarkan nasihat dari para senior kami. Sehebat-hebatnya kami, tidak akan bisa menggantikan kebijaksanaan para orang tua,” katanya.

Pemkab Indramayu juga tengah menggagas sejumlah program prioritas untuk lansia, seperti peningkatan pelayanan kesehatan dan pemberian hak istimewa kepada orang tua.

Salah satu program unggulan yang dikedepankan adalah “Reang Eman Ning Sema”, yang merupakan wujud penghormatan kepada orang tua, baik ibu maupun bapak, sekaligus mendukung program “Nyaah Ka Indung” dari Pemprov Jawa Barat.

“Kami sangat mengapresiasi para orang tua kita. Walau dalam kondisi tidak lagi prima, mereka tetap menjadi sumber semangat dan kebijaksanaan. InsyaAllah, Pemda akan terus memperhatikan para lansia,” lanjut Syaefudin.

Dia juga menyampaikan rencana pemerintah untuk merenovasi Gedung Juang tanpa mengubah prototipe bangunan sebagai bentuk pelestarian sejarah, serta harapan agar Baznas dapat turut serta dalam membantu renovasi kantor LLI agar menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para lansia. (Mzk).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *